Jepang menunjukkan ketertarikannya untuk berinvestasi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Hal itu setelah delegasi pengusaha dari negeri bunga sakura itu, lebih sering berkunjung ke PPU sejak 2024 kemarin.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) PPU Nurlaila kepada TribunKaltim.co.
Kata Nurlaila, Jepang memang beberapa kali menyatakan minatnya terhadap pengembangan di sektor perikanan.
“Jepang memang tertarik di sektor perikanan, yang kami tawarkan itu ada di Babulu laut,” ungkapnya pada Minggu (12/1/2025).
Sektor ini memiliki peran penting, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
Meski belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai kepastian Jepang berinvestasi, namun diyakini hal itu akan membawa kabar baik.
“Memang belum ada pembicaraan lebih jauh kearah sana, karena kan mereka butuh waktu,” sambungnya.
PPU memiliki daya tarik untuk mengembangkan Investasi karena beberapa pertimbangan.
Selain karena salah satu daerah yang paling dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), PPU juga merupakan kawasan pengembangan superhub ekonomi.
“Jadi kedepan memang ini sangat potensial sekali wilayah kita untuk menjadi tempat investor berinvestasi,” pungkasnya.