sumber www.antaranews.com

Liputankaltim.com, Kutai Timur – Akhir Desember lalu kita dihebohkan dengan Gadis berusia 14 tahun di Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) ditemukan tewas mengenaskan tanpa busana di sebuah kolam. Terungkap, korban rupanya tewas diperkosa dan dibunuh oleh kakeknya, PA (38).

Jenazah korban ditemukan di sebuah kolam di Dusun Senyiur, Kecamatan Muara Ancalong pada Sabtu (24/12) pukul 08.00 Wita. Saat ditemukan, jasad korban terapung tanpa mengenakan busana.Dikutip dari dari detk.com, berikut fakta-fakta gadis ABG Kutim tewas diperkosa kakeknya

  1. 1. Pelaku Mabuk
  2. Kasat Reskrim Polres Kutim Iptu I Made Jata Wiranegara mengatakan pelaku PA sempat menenggak minuman keras atau miras pada Jumat (23/12) malam. Selanjutnya pelaku hendak mengembalikan sepeda motor yang dia pinjam.

“Pada saat balik ketemulah sama korban ini. Dirayu, antar saya ngembaliin motor,” ujar Iptu Jata kepada detikcom, Selasa (27/12).Dalam perjalanan, pelaku yang terpengaruh miras menepikan kendaraannya.Korban langsung curiga sehingga dia memberontak, namun pelaku menangkapnya.”Akhirnya berontak melawan. Kemudian dipaksa, akhirnya terjadilah tindak pidana itu,” kata Jata.

2. Korban Diperkosa,Dibunuh

Menurut Jata, korban dibawa ke semak-semak dan diperkosa. Korban lalu berteriak sehingga pelaku panik.”Pelaku saat itu panik karena korban berteriak,” ungkap Iptu Jata.”Setelah dibunuh jasad korban dibuang pelaku ke dalam kolam,” terangnya.

3. Jasad Korban Dibuang ke Kolam

Jata mengatakan jasad korban dibuang ke danau yang terhubung ke sebuah kolam. Selanjutnya, jenazah korban ditemukan di kolam tersebut oleh warga sekitar pada Sabtu (24/12).”Jadi itu danau yang nyambung ke kolam. Subuh kan akhirnya mengapung mayat itu dan ditemukan lah oleh warga yang akhirnya telepon Polsek, dilaporkan,” katanya.Jata menambahkan, korban memang mendapatkan serangan kekerasan seksual. Hal itu juga tercermin dari hasil visum.Pelaku ditangkap polisi saat berusaha kabur menggunakan mobil kelapa sawit.”Saat itu pelaku berusaha kabur menumpang mobil sawit perusahaan dan berhasil diamankan warga dan pihak keamanan setempat,” jelas Anggoro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *