Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengumumkan peluncuran dua program beasiswa sekaligus, yaitu Beasiswa Indonesia Emas Daerah dan program Rekognisi Pembelajaran Lampau. Kedua program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut, terutama bagi tenaga pendidik, khususnya guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Menurut Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, program ini merupakan wujud perhatian Pemkab Kutim, terutama dari Bupati, dalam memberdayakan anak-anak dan guru di daerah tersebut. Program Beasiswa Indonesia Emas Daerah akan memberikan kesempatan kepada 50 putra putri terbaik Kutai Timur untuk menempuh pendidikan di universitas ternama di Indonesia, dengan cakupan biaya yang menyeluruh.

Sementara itu, program Rekognisi Pembelajaran Lampau akan memberikan kesempatan kepada 190 guru yang belum memiliki gelar S1, 197 guru yang belum linier dengan profesi yang mereka tekuni, dan 84 guru dari sekolah inklusi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Proses pembelajaran akan dilakukan dengan sistem blended learning, memungkinkan pemangkasan waktu pendidikan menjadi lebih singkat.

Pemkab Kutim telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 25,387 miliar untuk mendukung kedua program beasiswa ini, sebagai bagian dari komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas SDM guru dan putra-putri terbaik daerah tersebut.(adv/shn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *