Kutai Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengumumkan peluncuran program beasiswa khusus bagi guru, dengan fokus pada Rekognisi Pembelajaran Lampau.

Sebanyak 450 tenaga pendidik, terutama guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), akan mendapat kesempatan untuk meningkatkan kualifikasi mereka.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim, Mulyono, menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, 190 guru PAUD yang belum memiliki gelar S1 akan diberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan S1. Selain itu, 176 guru PAUD yang pendidikannya belum linier juga akan mendapatkan kesempatan untuk melinierkan pendidikan mereka.

Serta, 84 guru dari sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang menyelenggarakan sekolah inklusi akan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.

Pemkab Kutim menjalin kerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung untuk program S1 dan linier, sementara guru yang akan melanjutkan ke jenjang S2 akan menempuh pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan sistem pembelajaran blended learning.

Ini bertujuan untuk mempercepat durasi pendidikan, dengan S1 dapat diselesaikan dalam 2 tahun dan S2 dalam 1 tahun.Langkah ini diambil untuk memajukan anak-anak dan sumber daya manusia, khususnya bagi para guru, sebagai bagian dari upaya Pemkab Kutim dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.(adv/shn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *