Kutai Timur (Kutim) kembali menggelar kejuaraan Tenis Meja bertajuk Open Turnamen tahun 2023 yang di gelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Utara dan di buka secara resmi oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang pada Jumat (1/12/2023).
Kejuaraan ini juga dihadiri oleh Ketua Harian PTMSI Kaltim, Awang Asmaudin, Ketua PTMSI Kutim, dr Rahmat, Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono serta undangan lainya.
Kejuaraan yang di gagas oleh Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kutim ini, sederet atlet ternama nasional dan dari berbagai daerah di Indonesia, turut serta dalam turnamen yang memperebutkan total hadiah sebesar 100 juta rupiah.
Sebanyak 165 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti ajang turnamen yang akan memperebutkan piala, piagam penghargaan dan hadiah uang tunai dengan total Rp 100 juta. Peserta terbagi menjadi tiga kategori masing-masing, kategori umum 89 orang, ganda Kaltim 40 pasang serta ganda umum 36 pasang.
Ketua panitia, Syarifuddin mengatakan peserta berasal dari Samarinda, Balikpapan, Berau, Jawa, Sumatera Makassar, Bontang dan juga atlet nasional.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Kasmidi Bulang menyebutkan penyelenggaraan turnamen kali ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para atlet lokal untuk mengasah ketrampilan daan uji mental bermain sekaligus menimba ilmu dan pengalaman dari para pemain dari luar daerah, terutama atlet yang sudah memiliki jam terbang bermain yang tinggi.
“Biasanya mereka (atlet) kalau dengar ada peserta dari luar, apalagi punya nama besar, pasti langsung minder. Nah, mindset (pola pikir) ini sudah harus di rubah,” ujarnya.
Berkaitan dengan Turnamen yang akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 1 hingga 3 Desember ini, Ketua ASKAB Kutim ini juga berharap menjadi momentum untuk terus meningkatkan prestasi dan memunculkan bibit-bibit berbakat atlet tenis meja di Kabupaten Kutim.
Pemerintah daerah melalui instansi teknisnya yakni Dinas Pemuda dan Olahraga terus memberikan perhatian yang cukup serius terhadap kemajuan dan perkembangan olahraga di Kutim, termasuk tenis meja.
“Saat ini kita juga sedang membangun gedung tenis meja, insya Allah tahun depan sudah bisa di gunakan untuk menggelar berbagai even tenis meja seperti yang kita laksanakan hari ini,” ujarnya. (adv)