Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) tengah memprakarsai budaya literasi hingga ke wilayah pelosok sebagai langkah untuk mencerdaskan anak bangsa. Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, menyampaikan bahwa perpustakaan akan disediakan hingga tingkat desa.
“Kita Kutai Timur telah memiliki perpustakaan di 40 desa, dari total di Kutim ada 139 desa, nah ini akan bertahap,” ungkap Kasmidi. Pemkab Kutai Timur berencana secara bertahap memfasilitasi perpustakaan di tingkat desa, baik dengan buku bacaan maupun secara digital.
Langkah ini merupakan upaya Pemkab Kutim untuk menyiapkan generasi emas di masa depan dan sebagai persiapan menyambut IKN Nusantara. Kasmidi mengajak seluruh warga dan masyarakat Kutai Timur untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan secara maksimal, dengan harapan agar budaya literasi dapat tertanam sejak dini pada anak-anak.
Kepala Dispusip Kutim, Ayub, menambahkan bahwa pihaknya sedang menyiapkan pojok baca baik di sekolah maupun di desa. “Ini akan secara bertahap kami lengkapi pojok baca atau perpustakaan, baik fisiknya maupun digitalnya hingga ke sekolah dan desa-desa,” pungkasnya, menegaskan komitmen dalam mengembangkan fasilitas literasi di berbagai tingkatan masyarakat.(adv/shn)