SANGATTA – Bertempat di Sport Center Climbing Bukit Pelangi, Kamis ( 30/ 11/ 2023), National Sport Climbing Competition (NSCC) Bupati Cup III 2023 ditutup resmi oleh Bupati Kutim H. Ardiansyah Sulaiman.

Dalam Sambutannya Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan mudah – mudahan ini merupakan satu ajang dalam rangka para atlet kita untuk terus mengasah keterampilan, kecepatan, dan kemampuan mereka untuk meningkatkan prestasi.

“kita meyakini semakin banyak kompetisi yang kita selenggarakan maka semakin semangat para atlit untuk terus meningkatkan prestasinya, ” ujarnya.

“Tidak hanya itu bagi kita di Kutai Timur event ini merupakan Coaching Clinic yang gratis bagi para atlit lokal untuk belajar, meniru kemampuan dan kreatifitas para atlit – atlit profesional yang hadir dan berlaga di tempat ini menjadikan latihan yang ‘gratis’ dan selanjutnya untuk meningkatkan prestasi, “ungkapnya.

Sebelum acara penutupan, Babak Final kategori Speed Record Putra Putri dipertandingkan, terlihat Bupati H. Ardiansyah Sulaiman didampingi Wakil Bupati Kutim H. Kasmidi Bulang, anggota Forkopimda, Perwakilan Koni Kutim Akbar Ketua Pengda FPTI Kaltim H. Misbachul Choir dan Ketua Pengcab FPTI Kutim Basuki Isnawan yang turut menyaksikan jalannya pertandingan tersebut, dan hasilnya Alfian Zuri dari Lipan Sport Climbing Club meraih juara dengan waktu tercepat 5.7 detik mengalahkan pamanjat dari Balikpapan, bernama Michael Owen.

Lanjut ditempat lain orang nomor satu di Pengda FPTI Katim yang biasa sapa Misbach juga menyampaikan, “alhamdulillah penyelenggaraan Bupati Cup III hari sukses dengan baik, lancar, tanpa ada kendala yang berarti, mudah-mudahan ini bisa Motivasi Pengcab-pengcap FPTI Kabupaten lain untuk menyelenggarakan kompetisi yang lebih baik, lebih beragam, pembinaan terus berjalan dan gairah olahraga panjat tebing di Kutim bisa bersaing dengan atlit-atlit luar terutama di pulau jawa.”

Misbach juga menyinggung Kutim optimis jadi tuan rumah Indonesia Open tahun depan, opsi ini akan di bawa ke Rakernas FPTI, Pengda Kaltim akan mengajukan rencana ini ke pengurus Pusat, “mudah-mudahan diterima, melihat sarana dan lokasi yang tersedia di kutim cukup lengkap dan terbaik se kaltim. semoga PP FPTI berkenan nantinya menjadikan Kutai Timur sebagai tuan rumah.” ungkap Misbach. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *