Upacara Hari Guru Nasional (HGN) yang bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dihelat di halaman Kantor Bupati Kutai Timur, Bukit Pelangi Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Pada kesempatan tersebut, Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 09 Sangatta Utara, Maryam Aria Arifin, mendapatkan penghargaan sebagai juara 1 di Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Maryam berhasil membawakan tarian kreatif yang mengisahkan kisah pilu Long Diang Yung. Ia mengungkapkan kebahagiannya, “Alhamdulillah, kemarin di tingkat Provinsi Kaltim mendapat juara 1 seni tari kreasi daerah Nusantara putri.” Dengan prestasinya tersebut, Maryam akan mewakili Provinsi Kaltim ke tingkat nasional.
Setelah menerima penghargaan dari Pemkab Kutim, Maryam menampilkan tarian “Kisah Pilu Long Diang Yung” di hadapan Forkopimda dan tamu undangan upacara HGN dan HUT PGRI. Tarian ini merupakan bagian dari upacara adat Lom Plai yang diselenggarakan setiap tahun di Kecamatan Muara Wahau atau oleh suku Dayak Wehea.
Dalam penjelasannya, Maryam menyampaikan cerita tentang Long Diang Yung, putri padi zaman dulu yang mampu mengembalikan kehidupan padi di daerah Wahau Wehea. Kisah ini berkisah tentang pengorbanan Ratu Dayak Wehea yang meneteskan darah anaknya, Long Diang Yung, untuk menyuburkan kembali padi di wilayah Wahau.
“Upacara tersebut dilakukan setiap tahun dengan sebutan Lomplai,” pungkasnya, menunjukkan kekayaan budaya dan nilai-nilai adat yang dihidupkan melalui seni tari.(adv/shn)