SANGATTA – Masjid Agung Al-Faruq Sangatta memiliki kapasitas 12.000 jamaah untuk salat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah atau 2023 nanti.

Pemerintah pusat telah memutuskan bahwa Hari Raya Idul Adha tahun 2023 ini jatuh pada 29 Juni 2023.

Seperti biasa, bagi masyarakat Kutai Timur diperbolehkan melaksanakan salat id di Masjid Agung Al-Faruq Sangatta, dimana, masjid tersebut juga memiliki kapasitas hingga 12.000 jamaah.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Pengurus Masjid Agung Al-Faruq Sangatta memberikan beberapa imbauan, sebagai berikut:

1. Dianjurkan kepada jamaah bagi yang berencana salat di Masjid Agung Al-Faruq agar berangkat lebih awal, lebih baik berangkat setelah selesai salat subuh dan salat id akan dimulai pukul 07:00 Wita,

2. Dengan kapasitas yang demikian besar, salah satu problem adalah penumpukan antrian di tempat wudu, disarankan jamaah berwudu dari rumah, sesampai di masjid yang batal wudu dapat berwudu kembali, yang masih memiliki wudu bisa langsung memasuki masjid dan mengambil saf sesuai arahan petugas,

3. Selama perjalanan agar mematauhi tatat tertib lalu lintas, memperhatikan batas kecepatan dan melengkapi persyaratan lain seperti menggunakan helm standar bagi yang bersepeda motor dan sabuk pengaman (seat belt) bagi kendaraan roda 4 atau lebih, memperhatikan keselamatan sebagai kebutuhan, risiko berkendara tidak memandang hari raya, selalu mengintai dan tanpa pemberitahuan lebih awal,

4. Sesampai di area sekitar Masjid Agung Al-Faruq agar memarkirkan kendaraan sesuai arahan petugas, ada petugas LLAJ dan SATLANTAS akan membantu mengarahkan parkiran agar tertib, rapi dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Bila masih kosong disarankan parkir di jalan ring alun-alun (taman Hellypad), parkiran Gedung Serbaguna Bukit Pelangi, parkiran Kantor Bupati dan parkiran Kantor DPRD, Jalan Masjid Agung, Monumen Pesawat dan Jalan Laksamana Malahayati. Hindari parkir di Jalan Poros A.W Syahrani mulai simpang Laksaman Malahayati-Polres Kutim.

5. Bagi yang memasuki area Masjid Agung melalui parkir barat, agar memasuki masjid dari arah selatan, mengingat plasa selatan (area manasik haji) memiliki kapasitas 2,5 kali jumlah tampungan jamaah dibanding plasa utara yang masuk via gerbang bundaran KM 0 (Menara 99) dan mohon kerjasamanya agar mengikut arahan petugas, dalam kondisi crowded di selatan, bisa dialihkan ke plasa utara.

6. Perhatikan barang bawaan seperti ponsel, dompet, tablet dan barang berharga lainnya, amankan barang bawaan, pihak Masjid Agung tidak bertanggung jawab bila terjadi kehilangan,

7. Hendaknya berbusana sesuai dengan ajaran agama Islam menutup aurat sejak dari rumah, baik laki-laki maupun perempuan,

8. Kumandangkan takbir selama perjalanan hingga salat id dimulai dan dapat dilanjutkan hingga Hari Tasyrik berakhir (13 Dzulhijah), dan memperhatikan sunnah iduladha lainnya seperti tidak makan dan minum sebelum salat id semenjak fajar,

9. Ikuti salat id hingga khutbah id selesai, siapkan infaq terbaik anda dan tetap berpakaian syar’i menutup aurat baik laki-laki maupun perempuan,

10. Membawa kantong untuk mengamankan alas kaki (sandal / sepatu) demi kelancaran saat proses perpulangan,

11. Hari pelaksanaan id 10 Dzulhijah menyesuaikan keputusan sidang isbat Kementrian Agama Republik Indonesia yaitu pada Kamis, 29 Juni 2023,

12. Panitia Kurban tidak menyalurkan daging kurban secara asongan di Masjid Agung Al-Faruq, hanya yang berkupon yang akan dilayani, penyaluran daging kurban dilakukan dengan metode droping daging ke koordinator yang ditunjuk.


“Demikian imbauan ini kami sampaikan, semoga Allah meridhai semua aktifitas dan menerima amal ibadah kita. Kurban adalah sunah muakad bagi yang sa’ah (lapang) dalam hal rezeki, mari kita tunaikan sebagai amal terbaik di bulan Dzulhijah ini,” ucap Sekretaris Masjid Agung Al-Faruq, Yaqub Fadillah, Selasa (27/6/2023).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *