SANGATTA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dr Bahrani Hasanal jelaskan apa itu penyakit polio yang biasanya menyerang anak-anak.

Polio adalah penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dan sangat menular, tetapi dapat dicegah dengan melakukan imunisasi polio.

Polio atau poliomyelitis dapat dialami oleh siapa saja, tetapi umumnya menyerang anak usia di bawah 5 tahun (balita), terutama yang belum menjalani imunisasi polio. Selain kelumpuhan permanen, polio juga bisa menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan. Kondisi ini menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas.

“Penyebab polio itu karena virus tadi masuk melalui rongga mulut atau hidung, kemudian menyebar di dalam tubuh melalui aliran darah,” ucapnya.

Penyebaran virus polio dapat terjadi melalui kontak langsung dengan tinja penderita polio, atau melalui konsumsi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi virus polio.

“Virus ini juga dapat menyebar melalui percikan air liur ketika penderita batuk atau bersin, tetapi lebih jarang terjadi,” ungkapnya.

Virus polio sangat mudah menyerang orang-orang yang belum mendapatkan vaksin polio, terlebih pada kondisi berikut ini :

  1. Tinggal di daerah dengan sanitasi buruk atau akses air bersih yang terbatas
  2. Sedang hamil
  3. Memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya karena menderita AIDS
  4. Merawat anggota keluarga yang terinfeksi virus polio
  5. Bekerja sebagai petugas kesehatan yang menangani pasien polio
  6. Melakukan perjalanan ke daerah yang pernah mengalami wabah polio. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *