SANGATTA – guna meningkatkan kemampuan komunikasi dan membangun rasa percaya diri para pelaku pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur melaksanakan pelatihan publik speaking pelatihan dimaksud dibuka oleh staf ahli bidang Bupati bidang masyarakat administrasi umum dan HAM Roma malau di hotel Royal Victoria

Roma malau mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang berhalangan hadir mengatakan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Kutim sangat beragam tersebar di hampir 18 kecamatan yang ada sehingga diperlukan penanganan secara serius oleh pemerintah maupun para pelaku usaha kepariwisataan.

“Serta kesiapan sumber daya manusia kita untuk bisa membantu memberikan informasi atau mempromosikan sehingga masyarakat bisa lebih mengenal semua objek wisata yang ada,” ucapnya.

Ilmu Komunikasi wajib dimiliki oleh setiap pelaku usaha khususnya di bidang pariwisata komunikasi merupakan sarana untuk memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Kemanapun public speaking ini bukan hanya soal keberanian dan percaya diri tapi juga harus mampu menguasai audience,” terangnya.

Roma menambahkan public speaking merupakan kemampuan yang bisa diasah dan akan terus berkembang seiring dengan jam terbang pengalaman serta pelatihan diharapkan para peserta bisa mengikuti semua tahapan pelatihan dengan baik dan dapat segera mengimplementasikannya di lapangan.

Sebelumnya kadispar Kutim nurullah mengatakan pelatihan ini diselenggarakan selama dua hari diikuti sebanyak 32 peserta dan sebagian besar merupakan para pelaku usaha pariwisata komunitas wisata penggiat wisata serta pelaku usaha atau UMKM dengan narasumber Anak Agung Adi Pratama dari MNC group Jakarta.

“Bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para pelaku usaha pariwisata dengan harapan bisa memberikan informasi terkait potensi pariwisata yang ada di Kutai Timur agar bisa bersaing dengan daerah lain,” imbuhnya.

Nurullah menambahkan dispar mencatat ada sebanyak 170 destinasi wisata tersebar di hampir 18 kecamatan di Kutim pelatihan ini merupakan salah satu upaya agar bisa lebih maksimal dalam mempromosikan semua potensi wisata yang ada sebagai program prioritas pembangunan Kabupaten peningkatan pembangunan dan pengembangan pariwisata yang ada di Kutai Timur. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *