SANGATTA – Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) siapkan beberapa program-program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat dan jangka panjang, salah satunya adalah beras.
Dikatakan langsung oleh Kepala Dispertan Kabupaten Kutim, Dyah Ratnaningrum menyampaikan jika berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan konsumsi beras di Kutim adalah sekitar 37,850 ton berdasarkan perhitungan kapita pertahun.
“Nah ini sudah saya siapkan untuk mencapai target itu, berapa sih sawah yang harus kita miliki, serta panen perhektarnya. Itu sudah saya konsep semuanya,” ucap perempuan yang akrab disapa Dyah ini.
Dyah menyampaikan, bahwa Kabupaten Kutim patut berbangga, karena selain komoditas pisang tentunya Kutim juga memiliki komoditas beras surplus dari Kecamatan Kaubun, yang bisa dimanfaatkan di daerah.
Data 370,850 ton pertahun ini tentu akan dikaji ulang, apakah Kecamatan Kaubun dapat dijadikan lumbung padi bagi 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Kutim.
Apabila Kecamatan Kaubun dapat memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Kutim, tentu Dispertan dapat memanfaatkan hasil produksi surplus lokal yang dimanfaatkan secara maksimal di daerah sendiri.
“Kami sudah memikirkan dan menganalisa lagi. Serta akan menvalidasi jumlah data yang ada, berapa hektar jumlah sawah di setiap Kecamatan,” bebernya.
Dyah berharap apa yang saat ini direncanakannya dapat berjalan dengan baik kedepannya.(adv)