Liputankaltim.com, Sangatta – Pendidikan merupakan satu aspek yang penting dalam hal pembangunan daerah, generasi yang cerdas akan menjadi tolak ukur maju dan mundurnya suatu bangsa di masa yang akan datang.
Dalam hal ini pendidikan merupakan salah satu aspek yang di perhatikan dan di prioritaskan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur, mulai dari fasilitas, kwalitas tenaga pengajar, dan sumber daya manusi yang mumpuni dalam bidang pendidikan.
Hari ini dalam hal fasilitas “Sarana dan Prasarana Ruang Kelas Belajar (RKB)” di salah satu tempat belajar adik adik kita yaitu SD Negri 009 Kaliorang yang mengalami kerusakan sehingga menghambat proses belajar yang ada.
Dalam hal ini Pemkab gelar rapat terbuka yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kutim Dr. H. Kasmidi Bulang, ST., MM, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kutim Syahrir, dan diikuti stakeholder terkait, baik dari pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah, Perusahaan yang beradu di teritorial Kaliorang dan pihak terkait lainnya.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengungkapkan bahwa temuan ini didapatkan ketika ia melaksanakan kunjungan kerja di salah satu kecamatan di Kutim, saat ia singgah memang terlihat sangat memprihatinkan bagaimana anak-anak harus belajar di musholla sekolah yang saat ini roboh, hal ini diakibatkan ruang kelas yang ada tak dapat ditempati akibat curah hujan tinggi.
“Awalnya saat saya lakukan kunjungan kerja ke bual-bual saat itu dan kebetulan saya singgah dan melihat langsung adik-adik kita yang mengungsi belajar di Musholla akibat ruang kelas yang tidak cukup dan ruang kelas mereka yang tak bisa digunakan akibat curah hujan tinggi, dan saat ini informasi yang kami dapatkan musholla yang ditempati pun roboh” paparnya saat memimpin rapat di Lt, 2 Ruang Ulin Kantor Bupati Kutim, Senin (6/12/2021).
Dalam hal ini Kasmidi ingin semua stakeholder yang ada di wilayah tersebut untuk membantu agar bisa disegerakan demi kelancaran belajar mengajar yang ada
“Oleh sebab itu pada siang hari ini saya mengajak stakeholder yang ada untuk dapat membantu lah karna hal ini harus disegarakan” jelasnya.
Ia mengungkapkan sudah ada APBD yang disiapkan namun tidak bisa langsung direalisasikan karna APBD tersebut baru akan keluar paling cepat di tahun 2022 mendatang dibulann Juni.
“Sebenarnya sudah kita masukan di dalam Anggaran tahun mendatang, namun jika dilihat dari keadaan saat ini harus segera kita lakukan maka saya harapkan para pimpinan sekalian yang ada disini untuk bisa membantu kita” pungkasnya.