Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kutai Timur terus menggalakkan berbagai program sepanjang tahun 2024.
Mulai dari rehabilitasi kawasan kumuh, pembangunan rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah, pembangunan jalan, serta drainase lingkungan, hingga pembangunan Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Kepala Disperkim Kutai Timur, Ahmad Lip Makrup mengatakan, realisasi keseluruhan program tersebut ditargetkan mencapai 80 persen di penghujung tahun 2024.
“Sampai saat ini, sudah semua. Hanya tinggal jalan dan drainase lingkungan yang belum karena jumlahnya banyak,” jelasnya kepada TribunKaltim.co pada Senin (30/12/2024).
Ia membeberkan, pembangunan TPU dan Drainase juga terfokus di 18 kecamatan Kutai Timur, terutama di wilayah Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.
Meski begitu, kata dia, sederet pembangunan tersebut sempat mengalami kendala cuaca hingga keterbatasan dan keterlambatan material.
Hal ini disebabkan belum adanya pelabuhan khusus untuk bongkar muat dan mengangkut material untuk segera sampai di lokasi pembangunan.
Ia menambahkan, material pembangunan tersebut dikirim dari Palu, Sulawesi Tengah, melalui kota Bontang.
“Kendala kami di cuaca dan kebutuhan material yang terbatas karena belum ada pelabuhan. Jadi sempat beberapa kali mengalami keterlambatan,” tuturnya.(adv/ary)