Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur, Achmad Junaidi, menegaskan perlunya penambahan penyuluh Keluarga Berencana (KB) di setiap desa menghadapi tantangan kesehatan dan kependudukan.
Junaidi mengungkapkan bahwa saat ini jumlah penyuluh KB tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh desa di Kutai Timur. Untuk mengatasi hal ini, Junaidi telah berkoordinasi dengan BKKBN Provinsi dan BKKBN Pusat untuk menambah kuota penyuluh KB di desa-desa. Dia menekankan pentingnya pelatihan public speaking bagi para penyuluh KB agar dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan meyakinkan kepada masyarakat.
Junaidi juga menyoroti pentingnya memiliki penyuluh KB yang berasal dari daerah setempat untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dan edukasi. Dengan peningkatan jumlah dan kualitas penyuluh KB, serta dukungan dari BKKBN Provinsi dan Pusat, Junaidi optimistis bahwa pelayanan KB di Kutai Timur akan semakin baik.(adv/shn)