Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar pelatihan pencegahan dan penanganan kebakaran lahan serta gangguan usaha tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan. Pelatihan dilaksanakan di empat kecamatan, melibatkan pembentukan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA), pembinaan perkebunan besar swasta (PBS), dan sekolah lapang penerapan prinsip perkebunan berkelanjutan.
Kepala Dinas Perkebunan Kutai Timur, Sumarjana, menyatakan komitmen untuk menyekolahkan 50 orang dalam sekolah lapang penerapan prinsip perkebunan berkelanjutan. Pada Oktober 2023, di Kecamatan Bengalon, 60 petani dari 5 desa berpartisipasi dengan narasumber dari Koperasi Sejahtera, PT Kemilau Indah Nusantara, dan Dinas Perkebunan.
Selain itu, pembentukan 4 KTPA di Desa Juk Ayak, Muara Pantun, Rantau Panjang, dan Long Segar menjadi fokus, dengan bimbingan teknis Brigade Pengendalian Kebakaran Lahan dan Kebun (Dalkarlabun) pada November 2023. Pembinaan, monitoring, dan evaluasi sarana pengendalian kebakaran juga dilakukan di beberapa perkebunan swasta, termasuk PT Gemilang Sejahtera Abadi, PT Sawit Sukses Sejahtera, dan PT Kutai Mitra Sejahtera.(adv/shn)