Sejak dioperasionalkan pada bulan Mei 2024 lalu Galeri usaha kecil dan menengah (UKM) Kaltim telah mencatat transaksi hampir mencapai Rp300 Juta.
Galeri UKM di Jalan Basuki Rahmat ini memiliki puluhan hingga ratusan produk dari usaha UMKM yang berasal dari berbagai wilayah di Kaltim seperti olahan dari pisang, amplang, mandai dan makanan lainnya. Selain itu juga terdapat kerajinan rotan berbentuk anjat, furniture dan fashion.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UKM (DPPKUKM) Kaltim Heni Purwaningsih menjelaskan sejak Mei 2024 lalu Galeri UKM Kaltim diisi oleh 250 UKM dengan 300 lebih varian produk.
“Selama 7 bulan ini transaksi tercatat hampir Rp300 Juta, sesuai dengan target kami yabg menginginkan adanya outlet atau etalase produk-produk UKM se-Kaltim,” ujar Heni kepada Korankaltim.com Kamis (2/1/2025).
Outlet ini ada di ibu kota provinsi dengan harapan produknya dikenal, disukai hingga dibeli oleh masyarakat. “Karena dengan meningkatkan pembelian itu omset penjualan UMKM itu akan terus meningkat,” ucap Heni lagi.
Galeri ini akan diposisikan sebagai One Stop Service UMKM atau layanan yang dapat membantu pelaku UMKM. “Sehingga Galeri UKM tidak hanya sebagai tempat outlet atau etalase UMKM saja, tetapi juga tempat pelaksanaan event-event UMKM, event kewirausahaan bisa diadakan disana,” pungkasnya.