Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) terus menggencarkan program Bangga Kencana.
Program itu digalakkan sebagai upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting.
Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi mengatakan, kampanye dan sosialisasi ini juga akan dilakukan melalui daring demi menjangkau masyarakat secara lebih meluas.
Mulai dari siaran podcast, video YouTube, media sosial, hingga menggandeng media di Kutai Timur.
“Seluruh program Bangga Kencana jika dilaksanakan secara maksimal mengarah pada percepatan penurunan stunting. Kampanye ini ke depannya lebih banyak kita lakukan dengan kegiatan di media, bisa melalui siaran YouTube atau podcast dan seterusnya,” ungkapnya, Minggu (29/12/2024).
Junaidi membeberkan, sosialisasi dan kampanye daring ini akan membahas segala hal terkait pencegahan stunting.
Misalnya, sosialisasi terkait program Pengendalian Penduduk (Dalduk), ketahanan dan kesejahteraan keluarga, tips percepatan penurunan stunting dan pencegahannya, pola asuh, dan praktik perawatan bayi.
“Ini penting kita sampaikan kepada masyarakat karena masih banyak yang kurang paham terkait hal ini,” jelasnya.
Meski begitu, kata dia, upaya jemput bola dengan mendatangi langsung rumah keluarga stunting maupun berisiko stunting juga terus dilakukan.
Kampanye melalui media sosial tersebut juga akan berjalan seiring dengan program jemput bola untuk mengurangi angka stunting di Kutai Timur.
“Jemput bola untuk action-nya, tapi kalau sosialisasinya kita di media sosial,” pungkasnya.(adv/ary)