Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Miang mencapai 1 juta pengunjung hingga akhir tahun 2024.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah. Ia membeberkan, wisata Pulau Miang memang menjadi destinasi unggulan Kabupaten Kutai Timur.
Bahkan, pada 2023 lalu, jumlah pengunjung Wisata Pulau Miang mencapai 300 ribu orang. Namun, ia memperkirakan, jumlah pengunjung wisata tersebut meningkat signifikan pada tahun 2024.
“Pulau Miang memang yang paling menonjol karena menjadi unggulan kita. Tahun kemarin, untuk kunjungan wisatanya sekitar 300 ribu orang.
Kita target 1 juta pengunjung untuk tahun ini,” jelasnya, Kamis (26/12/2024).
Nurullah juga mengatakan, terdapat sekitar 174 destinasi wisata di seluruh wilayah Kutai Timur. Terbagi menjadi 3 zona, diantaranya zona Sangatta, zona Sangkulirang hingga zona Muara Wahau.
“Cuma kan kita tidak bisa membangun secara langsung keseluruhan. Zona Sangatta yang terus kita kembangkan adalah Teluk Lombok, Teluk Lingga, Kenyamukan, dan lainnya. Itu yang menonjol dan masuk kawasan TNK (Taman Nasional Kutai),” jelasnya.
Ia juga berkomitmen, untuk terus berupaya mempromosikan destinasi wisata yang ada di wilayah Kutai Timur.
“Kita akan terus promosikan itu. Termasuk, kawasan bukit pelangi ini, Luar biasa pengunjungnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, wisata Pulau Miang menghadirkan sejumlah fasilitas untuk memberikan kenyamanan pada pengunjungnya.
Seperti 8 homestay dan 7 villa, lengkap dengan dua kamar tidur, ruang tamu, dan dapur. Keduanya dibanderol mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp2 juta per malam, berkapasitas 5 hingga 20 orang.
Tak cukup sampai disitu, Pulau Miang juga memiliki sejumlah fasilitas tambahan. Seperti snorkeling, pelampung, kano, hingga kapal untuk memancing.
Termasuk juga, fasilitas penunjang seperti masjid, air tawar untuk kebutuhan mandi dan cuci, serta Puskesmas pembantu untuk pelayanan kesehatan.
Sementara itu, biaya penyeberangan reguler dari ibu kota Kecamatan Sangkulirang ke Pulau Miang hanya dibanderol Rp 15 ribu per orang.(adv/ary)