Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, berkomitmen mendorong potensi pariwisata di Tanah Magic Land.

Kata dia, penyumbang devisa tertinggi di Indonesia saat ini berasal dari sektor kelapa sawit dan pariwisata.

Kutai Timur pun memiliki potensi untuk mengembangkan keduanya.

Terutama potensi pariwisata dan keindahan alam yang dimiliki, seperti Pulau Miang dan destinasi wisata lainnya. 

“Makanya, saya akan dorong sawit dan pariwisata di Kutai Timur. Jangan ada yang tertinggal. Kita dorong semua,” ungkapnya, Minggu (22/12/2024).

Tak hanya itu, Ardiansyah juga berjanji menghadirkan fasilitas bandar udara di wilayah Sangatta, guna memudahkan akses para pendatang mengunjungi Kutai Timur. 

Apalagi, tak sedikit pendatang bahkan artis yang datang ke Kutai Timur mengeluhkan jarak tempuh yang dilalui setelah menggunakan akses bandara dari luar daerah. 

Misalnya, Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan ataupun Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (AAP) Samarinda.

“Saya janji itu, karena kita punya orang yang begitu banyak ingin datang ke Kutim. Tetapi mereka ada satu keluhan. Meskipun mereka senang, tapi itu harus kita terjemahkan. Insya Allah, lima tahun ini kita punya bandara,” pungkasnya.(adv/ary)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *