Desa Miau Baru terus menggalakkan penjagaan hutan di kawasan Sungai Mejang, Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur. 

Fasilitator Desa Miau Baru, Waliyuddin Mario membeberkan, penjagaan hutan memang menjadi salah satu program yang telah ada dan terus digalakkan oleh pemerintah desa. 

“Jadi untuk program yang sudah ada dan dijaga baik sama pemerintah Desa maupun adat selama ini, Desa Miau Baru secara nyata berkomitmen untuk menjaga menjaga hutan,,” ujarnya, Senin (16/12/2024). 

Bagaimana tidak, ditengah jajaran perkebunan sawit di wilayah desa tersebut, Pemerintah Desa Miau Baru tetap menjaga hutan kawasan Sungai Mejang.

Tak ayal, kawasan hutan tersebut masih terjaga dengan luasan sekitar 900 hektar, ditengah luasnya area perkebunan sawit. 

“Kita bisa melihat di kawasan Sungai Mejang itu kawasan hutan yang persis di tengah-tengah perkebunan sawit, dan masuk dalam pengelolaan lembaga pengelola hutan milik desa,” jelasnya. 

Tak hanya itu, pemerintah desa juga tengah membuat peraturan desa (perdes) terkait wilayah dengan nilai konservasi tinggi. 

Bahkan, pihaknya juga telah menyusun Rencana Pengelolaan dan Pemantauan (RPP) Peta Jalan Konservasi. 

“Kami garap Perdes untuk area dengan nilai konservasi tinggi dan kemarin juga sudah menyusun RPP peta jalan konservasi. Jadi untuk sekarang kami menggodok Perdes Areal dengan Nilai Konservasi Tinggi (ANKT),” pungkasnya.(adv/ary)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *