Desa Nehas Liah Bing di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki potensi ekonomi di bidang pariwisata dan perkebunan.
Hal ini disampaikan langsung Sekretaris Desa Nehas Liah Bing, Ribut T Sarwono.
Ia membeberkan bahwa mata pencarian warga desa telah beralih menjadi petani sawit.
“Mata pencarian warga sekarang sudah beralih ke perkebunan sawit. Kalau dulunya pertanian aja, sekarang sudah meningkat ke perkebunan,” ujarnya, Jumat (13/12/2024).
Selain itu, ia menambahkan, potensi ekonomi masyarakat juga datang dari pariwisata yang dikembangkan oleh pemerintah desa dan masyarakatnya.
Pembuatan objek wisata tersebut dibuat dengan memanfaatkan danau atau embung serta melakukan penanaman pohon, sehingga menghadirkan destinasi wisata asri sebagai tempat berlibur bagi warga desa.
“Kita membangun tempat wisata semacam danau atau embung. Kita buatkan tempat untuk pengunjung yang datang, dan coba kita tanami pohon-pohon,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ribut membeberkan, kedepannya akan dibangun agrowisata sebagai untuk mendukung perekonomian masyarakat Desa Nehas Liah Bing.
“Targetnya, tahun 2026 kita buat agrowisata. Salah satunya di hutan yang sudah mulai ditanami buah-buahan. Tapi ini masih wacana, kita fokus ke wisata embung dulu,” pungkasnya.(adv/ary)