Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kutai Timur (Kutim) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) dan pendampingan untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Hijau.
Kegiatan ini melibatkan seluruh pemerintah desa dari 18 Kecamatan Kutai Timur untuk meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan.
Demikian yang disampaikan Kepala Bidang DPMD Kutim, Yudiet.
Ia membeberkan bahwa kegiatan ini juga menjadi dasar pelaksanaan kegiatan desa, termasuk alokasi dana karbon, sehingga sangat penting bagi kemajuan pembangunan desa di Kutim.
“Kami telah melaksanakan bimtek dan pendampingan untuk menyusun RPJMDES Hijau sebagai langkah awal untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan pembangunan desa, serta memaksimalkan penggunaan dana karbon yang akan diberikan kepada desa-desa terkait,” ungkapnya, Sabtu (7/12/2024).
Untuk diketahui, kegiatan ini difasilitasi oleh Bappeda Kutim dengan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang menerima dana karbon melalui program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF).
Termasuk pihak dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bappeda, serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mendampingi program tersebut.
Yudiet melanjutkan, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan desa dalam menyusun program ramah lingkungan yang mendukung keberlanjutan ekosistem serta memperhatikan aspek ekonomi masyarakat.
Selain itu, sejumlah program prioritas daerah terkait RPJMDES Hijau sempat diperkenalkan mulai dari Mandau Tani, Satu Desa Satu Produksi, hingga Desa Pintar Desa Digital.
Sehingga, dapat memperkuat ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa.
Dengan begitu, pemerintah desa dapat lebih siap dalam merencanakan pembangunan yang berbasis pada keberlanjutan dan kearifan lokal.
Termasuk, mengoptimalkan potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui RPJMDES Hijau, kami berharap desa-desa di Kutim dapat berkembang secara berkelanjutan, memanfaatkan potensi lokal dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik,” pungkasnya.(adv/ary)