Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur terus melakukan percepatan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di Kutai Timur. Diantaranya bangunan sekolah. Tao hanya sekolah umum, akan tetapi juga menyasar sekolah agama atau Pondok Pesantren.

Diantara sekolah yang baru saja dibangun ialah SMP Ma’arif dan SMP Muhammadiyah Sangatta Utara. Diketahui, sekolah ini resmi melakukan peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dan Kadisdikbud Mulyono.

Kadisdikbud Kutai Timur, Mulyono mengatakan beberapa sekolah yang berbasis agama akan diubah berbentuk modern. Ini merupakan kepedulian Bupati Ardiansyah Sulaiman.

“Ini merupakan kepedulian Bupati untuk membangun pendidikan baik umum maupun agama. Kita bersyukur karena memiliki bupati yang latar belakangnya pendidikan,” ujar Kadisdik Mulyono.

Pada tahap awal, pihaknya sudah menganggarkan di perubahan ini. Kemudian akan dilanjut pada tahun selanjutnya. Pastinya, semua pendidikan akan dibenahi hingga tuntas.

“Kita akan benahi semua sekolah-sekolah lainnya. Perhatian kita ke dunia pendidikan sangat serius,” tambah mantan camat berprestasi itu.

Untuk diketahui, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman mengaku sejak ramadan dirinya hampir tak berada di rumah. Dirinya selalu diminta untuk menghadiri acara baik keagamaan maupun pemerintahan. Termasuk mengurusi pendidikan.

“Alhamdulillah bidang pendidikan sudah melebihi 20 persen. Di Kutai Timur InsyaAllah sudah melebihi,” katanya.

Ia juga menyinggung masalah bayarnya kebutuhan pendidikan seperti baju. Namun, mantan guru itu memastikan tak akan terulang kembali.

“Banyak ibu-ibu ngeluh terkait tambahan pembiayaan. Sebenarnya sejak 2020 sudah kami lakukan (gratis) hanya saja belum menyeluruh. Jadi nanti semua gratis dari TK sampai SMP. Uang kita cukup InsyaAllah,” katanya. (adv/ary)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *