Kutai Timur – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menegaskan peran sentral Pancasila dalam menyatukan masyarakat Indonesia dan membimbing arah kehidupan bangsa, menjadikannya “bintang pemandu” yang sesuai dengan cita-cita pendirian negara.
Dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, Ardiansyah menggarisbawahi nilai-nilai luhur Pancasila, seperti inklusivitas, toleransi, dan gotong royong, sebagai landasan kehidupan berbangsa.
Ardiansyah menekankan perlunya menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang dijiwai dan dipedomani oleh seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, ia menyadari tantangan global, khususnya dalam perkembangan teknologi komunikasi yang pesat, dan menekankan bahwa Pancasila harus menjadi filter untuk mencegah disorientasi di masa depan.
Dalam konteks ini, Ardiansyah mengajak untuk menggunakan teknologi informasi dengan bijaksana, menyebarkan konten-konten positif yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Dia juga mendorong penggunaan metode dan cara-cara kekinian untuk mengarusutamakan Pancasila, terutama di era bonus demografi yang menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.
Dengan semangat Pancasila yang kuat, Ardiansyah yakin bahwa bangsa Indonesia mampu mengatasi berbagai tantangan, termasuk menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Dia mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus bergotong royong dalam merawat nilai-nilai Pancasila, memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai momentum untuk memompa semangat dalam mengamalkan Pancasila demi kemajuan Indonesia yang adil, makmur, dan berwibawa di tingkat global.(adv/shn)