SANGATTA- Dinas Pariwisata Kutai Timur mengeksplorasi potensi ekonomi kreatif dalam subsektor film sebagai bagian dari program ekonomi kreatif yang diperluas sejak tahun 2023.

Sebanyak 40 peserta dari Sangatta dan kecamatan lainnya aktif mengikuti pelatihan film yang dimulai pada Oktober 2023 dan dijadwalkan berakhir pada Desember 2023 dengan acara penganugerahan film award.

Ahmad Rifanie, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf), menyatakan bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk menggali potensi pembuat film lokal dalam konteks subsektor ekonomi kreatif.

“Pelatihan ini mencakup aspek praktik dan teori untuk mempersiapkan peserta dalam memproduksi film lokal. Karya terbaik nantinya akan mewakili Kutai Timur dalam kompetisi di tingkat Provinsi Kaltim atau bahkan nasional,” tambahnya.

Rifanie menekankan pentingnya film sebagai ekraf yang dapat membawa Kutai Timur ke kancah nasional, menciptakan representasi khas lokal. Ia juga mengajak peserta untuk menghadirkan unsur-unsur lokal dalam karya mereka, memperkaya cerita dengan kearifan lokal dan budaya daerah.

“Di Kutai Timur, banyak yang telah membuat film secara individu, tetapi melalui wadah ini, diharapkan film-film tersebut dapat menjadi lebih menarik dan mencerminkan kekayaan lokal,” tuturnya.(adv/shn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *