Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menggelar Pelatihan Publik Speaking bagi wanita pelaku ekonomi kreatif, yang digawangi langsung Dinas Pariwisata. Pelatihan dibuka oleh Wakil Bupati Kutai Timur Dr. H. Kasmidi Bulang, ST, M.M didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata Hj. Tirah Satriani, SE,M.M dan Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dian Anggraini, SE, M.Si di Hotel Royal Victoria Sangatta. Jumat (01/12/2023).

Pelatihan yang digelar berlangsung selama tiga hari dari tanggal 1 – 3 Desember 2023, dengan menghadirkan nara sumber Taufik Rizal Pemerhati Layanan Publik yang berasal dari Makasar , dengan diikuti puluhan wanita dari berbagai dari berbagai organisasi.

Kemampuan public speaking merupakan keterampilan komunikasi yang sangat berharga dan penting dalam kehidupan sehari-hari maupun di berbagai bidang profesional. Seorang yang memiliki kemampuan public speaking yang baik dapat mempengaruhi, dan menyampaikan pesan dengan jelas kepada audiensnya.

Public speaking sendiri adalah kemampuan berbicara di depan khalayak umum dengan tujuan menyampaikan pesan secara efektif. Hal ini meliputi pengorganisasian pikiran, pemilihan kata-kata yang tepat, penggunaan bahasa tubuh yang meyakinkan, dan penyesuaian gaya berbicara sesuai dengan audiens yang dituju.

Dalam public speaking, penting untuk memiliki keterampilan berbicara yang baik, membangun koneksi dengan audiens, dan mengelola ketegangan serta kecemasan yang mungkin muncul.

Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang dihadapan para peserta pelatihan mengungkapkan seseorang harus percaya diri, tidak boleh grogi atau nervous, ” jadi sampaikan saja, tapi harus paham dan mengerti hal apa yang menjadi bahan pembicaraan atau apa yang disampaikan “ ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dalam kegiatan pelatihan publik speaking, peserta akan diberikan suatu pelajaran bagaimana bersikap yang baik, bagaimana berbicara di depan umum, tentunya hal ini, bagian yang akan di pelajari oleh para peserta selama pelatihan.

“Terima kasih kepada semua yang hadir dalam pelatihan ini, kegiatan ini bagian dari upaya Pemerintah untuk meningkatkan SDM dan menjadi bagian dari 17 sub sektor ekonomi kreatif jadi semua wajib dilaksanakan,” ujarnya.

Terkahir dirinya mengatakan bahwa bukan hanya destinasinya yang harus tingkatkan, akan tetapi juga harus mengembangkan SDM nya, agar destinasi bisa tersampaikan kepada masyarakat luas. (adv/gkn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *