INDONESIA Off Road Federation (IOF) Pengurus Cabang (Pengcab) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Periode 2023-2027, resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua (Pengda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Gatot Koco, pada Sabtu (25/11/2023) d Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim.
Ketua IOF Kabupaten Kutim yang juga sebagai Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin Pengcab IOF Kutim empat tahun ke depan, ia juga berharap kepada seluruh pengurus yang baru dilantik, agar dapat bekerja sama dalam membesarkan IOF Kabupaten Kutim.
“Saya mendorong kepada semua pengurus, untuk dapat mendidik para pemuda Kutim ke arah yang positif, mencintai olahraga off-road, dan melibatkan diri dalam berbagai misi kemanusiaan,” ujarnya.
Lebih lanjut Kasmidi menyebutkan bahwa organisasi IOF ini lebih banyak berkegiatan sosial, contohnya pada saat banjir besar yang melanda sebagian besar Kota Sangatta.
“Pada banjir besar yang melanda sebagian Kota Sangatta, rekan-rekan yang tergabung pada organisasi ini banyak memberikan sumbangsihnya untuk membantu para korban banjir untuk melakukan evakuasi maupun memberikan bantuan lainnya seperti menyalurkan bantuan makanan,” tambahnya.
Selain itu juga IOF, kata Wabup telah banyak membantu masyarakat khususnya Kutim untuk membuka jalan atau jalur yang masih terisolir dengan menggunakan mobil off road.
“Untuk sisi kemanusiaan, kita telah bekerjasama dengan Dinas Sosial, Basarnas, BPBD, Komunitas Trail, dan juga Tagana Kabupaten Kutim,” tambah Kasmidi.
Kasmidi mengatakan, IOF Kutim harus bisa membersamai masyarakat dan Pemkab Kutim untuk aksi-aksi sosial kemasyarakatan.
“Ini sebenarnya sudah sering kami lakukan. Cuma dengan adanya wadah ini semua komunitas atau club akan terorganisir, jadi kita menggerakkannya akan lebih mudah,” kata Kasmidi.
Dikatakan sebagain besar pengurus IOF Kutim yang dilantik hari ini merupakan seorang kepala desa. Harapannya, desa-desa nantinya bisa menjadi sasaran objek wisata.
“Semoga pengurus yang dilantik ini bisa segera melengkapi administrasi organisasi, sehingga bisa diajukan ke Kesbangpol dan dibuat kesekretariatan agar bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah,” tuturnya.
Kasmidi berharap dalam waktu dekat bisa adakan even over land, karena kata dia, jika acara kejuaraan membutuhkan biaya besar
“Semoga IOF bisa menjadi organisasi sosial yang dapat membantu masyarakat,” pungkasnya.
Sementara Ketua IOF Pengda Provinsi Kaltim, Gatot Koco mengatakan, bahwa IOF merupakan organisasi yang diisi oleh berbagai kalangan profesi yang sejauh ini memberikan banyak kontribusi positif kepada masyarakat dan pemerintah.
“IOF sudah terbukti, bukan organisasi kaleng-kaleng. Disini, banyak hal yang bisa kita perbuat untuk masyarakat dan pemerintah. Organisasi yang diisi oleh orang-orang besar, jadi organisasi ini banyak memberi manfaat untuk masyarakat,” ucapnya.
Gatot Koco juga menegaskan, jika pelantikan ini bertanda bahwa ada tanggung jawab yang harus dijaga dan selalu mengikuti aturan anggaran dasar rumah tangga (AD-ART) IOF.
“Harapan saya agar pengurus konsisten, tidak hanya saja event saja. Tetapi juga program kerja, khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.
Eko Hendarto, selaku ketua panitia pada acara tersebut melaporkan, susunan pengurus inti yang akan dilantik. Yakni Ketua Pengcab IOF Kutim Kasmidi bulang, Ketua Harian Said Anjas, Sekretaris Imam Wahyudi, M Misbahul Choir sebagai bendahara.
Susunan pengurus yang diisi para pegiat Off-Road Kutim, yang berkompeten dan menjanjikan bisa secara optimis menatap dunia off-road Kutim yang lebih maju dan dinamis, tujuannya tak lain untuk bekerjasama bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan daerah di sektor olahraga Off Road, dalam kegiatannya dapat memperkenalkan wisata yang ada di Kutim, juga melibatkan organisasi IOF dalam penanganan bencana alam yang ada. (adv)