Kegiatan yang diinisiasi oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Kutai Timur  (Kutim) ini, di hadiri Bupati Ardiansyah Sulaiman didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Bunda PAUD Kabupaten Ny Siti Robiah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mulyono serta undangan lainnya.

Sebanyak 2.283 siswa/siswi jenjang Taman Kanak-kanak (TK) se Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, mengikuti pengenalan ibadah haji. Kegiatan keagamaan Islam ini dipusatkan di Masjid Al Faruq, Bukit Pelangi Sangatta, Kamis (27/07/2023).

Bupati Ardiansyah bersyukur program yang bertujuan untuk memberikan pemahaman salah satu ibadah yang masuk dalam rukun islam, yakni ibadah haji yang sudah dimulai sejak tahun 2005 (dalam pendidikan TK) lalu ini terus masih dipertahankan. 

“Karena dulu masjid agung ini belum memiliki sarana haji, akhirnya dipilih lapangan di Swarga Bara untuk memperkenalkan ibadah haji kepada anak-anak kita,” ujarnya.

Sementara itu, Kadisdikbud Kutim Mulyono menjelaskan bahwa kegiatan pengenalan manasik haji cilik ini sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kutim yaitu mewujudkan masyarakat yang berahlak mulia, berbudaya dan bersatu.

“Kesuksesan dunia pendidikan tidak akan bisa diselesaikan hanya dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saja. Untuk itu, melalui program yang ada kami berusaha memaksimalkan dan menggerakkan semua mitra yang ada. Di antaranya dengan IGTKI yang melaksanakan kegiatan pada hari ini,” ucapnya.

Hal yang sama disampaikan Bunda PAUD Kabupaten Kutim Siti Robiah berharap kepada para wali murid agar memberikan contoh-contoh yang baik tentang pengenalan haji di rumah.

“Mudah-mudahan dengan memberikan contoh kepada anak-anak kita. Nantinya bisa melaksanakan ibadah dengan baik sesuai dengan syariat dan ajaran agama Islam,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *