SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman resmi melepas 90 mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian (Stiper) untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Sangkulirang.

Pelepasan mahasiswa KKN tersebut dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Kutim dan disaksikan langsung oleh para dosen dan staf Stiper dengan tema “Membangun Desa Berbasis Pertanian Guna Mewujudkan untuk Masyarakat Mandiri di Kecamatan Sangkulirang”.

Ardiansyah Sulaiman mengaku KKN merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat, sehingga diharapkan mahasiswa yang turun ke Kecamatan Sangkulirang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Pesan saya, KKN ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat, apalagi di bidang pertanian yang selama ini menjadi salah satu program pendidikan unggulan Stiper,” ucapnya.

Saat ini, kata dia, Pemkab Kutim pun tengah mendorong peningkatan pertanian, baik holtikultura, persawahan dan sebagainya, sehingga diharapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa dapat diterapkan lewat pengabdian kepada masyarakat.

Kemudian sektor peternakan juga tidak kalah penting di Kutim yang diwacanakan sebagai sentra ayam potong dan kambing untuk pemenuhan kebutuhan daging di Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Besar harapan saya baik jurusan pertanian, peternakan atau bidang studi lainnya dapat memberikan kontribusi baik pada masyarakat di lokasi KKN,” harap Ardiansyah.

Ketua Panitia Pelaksana KKN Stiper Kutim, Suharlina mengaku KKN akan dilangsungkan selama 45 hari di delapan desa di Kecamatan Sangkulirang. Di antaranya, Desa Pulau Miang, Maloy, Kolek, Sempayau, Saka, Mandu Dalam, Mandu Pantai Sejahtera dan Desa Peridan.

“Mahasiswa kita sebar ke delapan desa dan dengan program KKN masih terfokus pada pertanian secara umum,” ungkapnya.

Ia mengaku mahasiswa yang diturunkan dalam KKN 2023 ini terdiri dari lima program studi (Prodi) dan dua konsentrasi studi, yakni Prodi Agroteknologi, Peternakan, Kelautan, Kehutanan, Tehnik Pertanian, Konsentrasi Studi Agribisnis dan Budidaya Perairan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *