SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman mengaku kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Pemda dan segenap lapisan masyarakat. Ini merupakan salah satu langkah nyata guna mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.

Ini disampaikan Ardiansyah Sulaiman saat upacara pembukaan TMMD ke-117 di Desa Suka Maju, Kecamatan Kongbeng yang dihadiri Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim, Joni, Dandim 0909/KTM Letkol Inf Adi Swastika, Kapolres Kutim, AKBP Ronni Bonic dan masyarakat Desa Suka Makmur, Sangkulirang.

Ia mengaku TMMD merupakan bentuk dukungan nyata TNI bagi Pemkab Kutim dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kegiatan strategis ini harus tercermin dan dikomunikasikan kepada masyarakat secara jelas, sehingga masyarakat ikut serta dalam melaksanakan pembangunan. Tujuan dan sasarannya harus dipahami serta manfaatnya harus dirasakan serta dapat memperkuat dalam mengembangkan potensi masyarakat,” ucap Ardiansyah Sulaiman.

Kata dia, giat dengan tema Kemanunggalan TNI- Rakyat Semakin Kuat ini dapat mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan bekerja sama dengan semangat gotong royong.

“Untuk membangun Kutim sekaligus mengatasi berbagai masalah serta tantangan yang ada di hadapan kita dengan wujud semangat yang sejalan dengan visi pemerintah, yaitu Menata Kutai Timur Sejahtera untuk Semua,” tuturnya.

Ardiansyah mengajak semua pihak bersama memelihara semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, dengan membantu dan mendampingi serta berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan selama TMMD, baik fisik maupun non fisik.

“Jalin komunikasi dan interaksi yang baik dengan para prajurit yang melaksanakan kegiatan TMMD di daerah kita,” harapnya.

Selanjutnya, kata Ardiansyah, mengucapkan terima kasih kepada TNI dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ke – 117 tahun 2023.

“Karena kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan keterpaduan antara TNI bersama Pemda sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Kemudian, lanjut dia, melalui kegiatan ini pekerjaan tersebut bisa menjadi ringan karena dilaksanakan secara bersama-sama.

“Pada akhirnya melalui TMMD ini, kita bisa mengoptimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral,” bebernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *