SANGATTA – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk peserta didik baru memang diperlukan guna memberikan rasa nyaman bari murid-murid.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Mulyono MPLS sudah berjalan lancar di seluruh satuan pendidikan se Kutim.
Diketahui juga saat pertama kali pelaksanaan MPLS, Mulyono mendampingi Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama dengan Bunda PAUD Kutim Siti Robiah.
“Saat hari pertama MPLS, saya mendampingi Bupati Kutim dan Bunda PAUD Kutim untuk melakukan kunjungan ke beberapa sekolah mulai TK, SD dan SMP,” ujarnya.
Berdasarkan kunjungan tersebutlah, Mulyono dapat menyimpulkan bahwa proses MPLS di tiap-tiap satuan pendidikan sudah berjalan lancar.
Tiap kegiatan MPLS ini menyesuaikan jenjang pendidikan, adapun peserta didik baru kelas 1 SD akan melangsungkan selama dua pekan, kelas dua hanya dua hari, dan kelas tiga hanya tiga hari.
“Ini sesui dengan permintaan dari Kemendikbud RI terkait pelaksanaan MPLS di masing-maisng daerah barus dilaksanakan,” jelasnya.
Di mana, dalam praktiknya setiap satuan pendidikan harus menerapkan pembelajaran yang menyenangkan, khususnya untuk jenjang PAUD.
Yang di salamnya harus diterapkan pembelajaran yang tidak menekan atau dibuat demenarik mungkin untuk menumbuhkan minat belajar pada anak didik.
“Dan yang paling penting ini untuk jenjang SD dan masih jadi perdebatan, bahwa sudah tidak boleh lagi ada tes bisa membaca dan menghitung (calistung),” urainya.