Liputankaltim.com, Sangattaku – Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menggarisbawahi, kehadiran organisasi non-pemerintah penting untuk mendukung proses pembangunan,
bahkan kritik konstruktif sebagai upaya perbaikan menuju pembangunan yang beradab.
Oleh karenanya, kehadiran organisasi seperti pers atau peran pers dipandang dibutuhkan sebagai penyambung komunikasi yang positif antara pemerintah dan masyarakat.
Termasuk dalam membantu menyampaikan informasi kebijakan dan program-program pembangunan di Kutim, agar dapat diterima masyarakat secara jelas dan berimbang.
Hal tersebut sebagai komitmen Bupati Kutim untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis dengan mekanisme checks and balances.
“Di dalam pelaksanaan pembangunan, itu biasanya ada check and balances, artinya organisasi profesi seperti jurnalis memang salah satu tugasnya turut memberikan informasi, balancing terhadap apa yang dilakukan pemerintah, melakukan pengecekan di lapangan dan menyampaikan info yang sesuai dengan akurasi,” ujar Ardiansyah saat sambutan acara pelantikan DPC PWRI Kutim, Kamis (22/6/2023).