SANGATTA- Masyarakat Desa Pengadan, Kecamatan Karangan masih mengalami kesulitan terkait kebutuhan air bersih. Sehingga mereka mendambakan bisa terlayani pemerintah.
“Program pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Pengadan, Kecamatan Karangan, Kutai Timur (Kutim), diharapkan bisa terwujud dengan baik. Sebab, selama ini masyarakat di sana masih kesulitan memperoleh air bersih,” kata anggota DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan.
Dia berharap, tahun ini pembangunan Pamsimas bisa masuk di Pengadan. Jika terwujud, warga di sana tidak lagi kesulitan untuk memperoleh kebutuhan air bersih, karena sangat diperlukan setiap harinya.
Menurutnya, di daerah Pengadan, Kecamatan Karangan, memiliki sumber mata airnya cukup baik. Sehingga tidak perlu ada perlakukan khusus dan bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sebab, yang menjadi persoalan adalah, di sejumlah daerah masih kesulitan mencari sumber air. Sehingga pemerintah belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara maksimal.
Terkait masalah ini, dia meminta agar pemerintah daerah melalui dinas teknisnya segera bergerak untuk mencari sumber-sumber mata air baru. Sehingga kebutuhan air bersih yang menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat ini segera teratasi. Sebab, menjadi salah satu layanan prioritas pemerintah saat ini.
“Kalau masalah sarana pendukung, misalnya jaringan pipa lewat program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bisa terus digalakkan sampai sekarang. Termasuk PDAM kita mencari sumber air yang bisa didistribusikan kepada masyarakat,” ujar Agus, Sabtu (17/6/2023).
Menurut Agus, Pamsimas saat ini sudah masuk di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Program andalan nasional ini bertujuan untuk meningkatkan akses penduduk pedesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat.
“Saya cermati di APBD kita program itu sudah termuat untuk seluruh kecamatan yang ada. Sehingga diharapkan seluruh masyarakat nantinya bisa menikmati air bersih di seluruh Kutim,” kata anggota Komisi D DPRD Kutim Bidang Kesejahteraan Rakyat ini.
Program Pamsimas yang dimaksud politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, yakni pembangunan jalur pipa yang akan digunakan untuk mengalirkan air ke setiap rumah penduduk.