SANGATTA – Ketua DPRD Kutim H Joni menilai, sejumlah kalangan yang melakukan penanaman bibit mangrove di kawasan Pantai Kenyamukan dinilai cukup baik. Sebab, langkah itu bisa mencegah terjadinya abrasi pantai.
“Tanaman mangrove merupakan salah satu upaya mencegah abrasi di pantai. Saya sangat mendukung di pantai Kenyamukan ini terus ditanami mangrove, guna mencegah abrasi pantai. Selain itu juga menjadi salah satu alternatif untuk menjadi lokasi wisata yang menarik,” kata Joni, Sabtu (17/6/2023).
Dikatakan, selaian mencegah abrasi pantai, jika tanaman mangrove itu menjadi salah satu tanaman yang hijau dan asri di kawasan tepi pantai. Bahkan jika sudah jadi, bisa dijadikan kawasan wisata alam. Secara tidak langsung akan meningkatkan perekomian masyarakat sekitarnya.
Dia meminta semua pihak, agar setelah bibit mangrove ini ditanam, hendaknya dipelihara dan dirawat dengan baik. Jika dirawat, tentunya akan tumbuh subur dan bisa menghijaukan kawasan tepi pantai.
“Kita berharap, upaya penanaman pohon mangrove ini menjadi semangat dan motivasi kita semua untuk terus melaksanakan gerakan peduli lingkungan, agar dapat mengurangi abrasi dan berbagai bencana alam lainnya,” harap politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu, jajaran Lanal Sangatta dan Bupati Kutim melakukan penanaman bibit mangrove di kawasan pantai Kenyamukan. Selain itu ad ajuga kelompok masyarakat melakukan hal yang sama di waktu yang berbeda.
Bahkan di kawasan Pantai Teluk Lombok, juga telah di tanami mangrove dan menjadi salahs satu destinasi wisata yang cukup menarik. Banyak warga yang berkunjung ke lokasi tersebut, lantaran dekat dengan kota dan relatif mudah dijangkau masyarakat.
“Kita harapkan di pantai Kenyamukan, nantinya juga menjadi lokasi wisata baru terkait tanaman mangrove ini. Sehingga selain mencegah abrasi pantai, juga menjadi tujuan wisata bagi masyarakat,” ujar Joni.