SANGATTA – Kepala Dusun 8 Singa Muda, Desa Sangatta Utara, Khoirul Arifin yang juga membawahi wilayah Pesisir Pantai Kenyamukan mendorong para pedagang Pesisir Pantai Kenyamukan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

Kios lapak pedagang yang berada di Pantai Kenyamukan mulai dirobohkan, dimana nantinya akan kembali dibangun kios kuliner baru sebanyak 14 unit. Adapaun total kios kuliner yang akan berdiri di Pantai Kenyamukan nantinya berjumlah 17 unit, 14 bangunan baru dan 3 bangunan lama.

Tujuan direlokasinya kios pedagang tersebut menjadi kios kuliner agar lebih tertib dan tertata rapi.

“Harapannya dengan terbangunnya kios kuliner ke depannya, pedagang dapat menjual kuliner atau kerajinan khas Pantai Kenyamukan,” ungkap Khoirul, Minggu (28/5/2023).

Pasalnya, sejauh ini pedagang di Pantai Kenyamukan hanya menjajakan aneka snack dan minuman yang bukan khas Pantai Kenyamukan.

Untuk menarik peminat wisatawan, Khoirul mendorong para pedagang untuk memperkaya ilmu dengan peningkatan SDM kuliner atau kerajinan.

“Contoh saya ke Pantai Kenyamukan ini mau nyari ikan bakar agak susah, nanti bisa ada yangbbuat resto ikan bakar atau mungkin kerajinannya apa yang bisa dibuat disini,” imbuhnya.

Pasalnya, dengan fasilitas kuliner atau pernak pernik yang memadai maka akan meningkatkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan sebab Pantai Kenyamukan satu-satunya pantai yang strategis di tengah Kota Sangatta.

Dengan demikian, dibutuhkan SDM yang cukup untuk meningkatkan kuliner atau kerajinan di Pantai Kenyamukan.

Hal itu dapat dilakukan dengan mengusulkan program-program pelatihan melalui Himpunan Pedagang Abdullah – Kenyamukan kepada pemerintah atau Dinas yang berkaitan.

“Harapannya dari himpunan ini bisa mengusulkan CSR atau ke pemerintah, Diskop UMKM atau Disperindag, untuk program pelatihan, kalau mengandalkan program RT nggak cukup,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *