liputankaltim.com, BALIKPAPAN- Gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke-44, memasuki pelaksanaan malam ta’aruf. Acara yang berlangsung di Gedung BSCC Dome pada Senin (15/5/2023) malam, turut dirangkai dengan pelantikan 120 dewan hakim dan Panitera.
Mengusung tema “Kolaborasi dan Sinergi untuk Mewujudkan Kaltim Baldatun Tayyibatun Warabbun Ghafur dalam bingkai madinatul iman” malam Taaruf tampak dihadiri Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kaltim, M. Syirajudin, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, mewakili Gubernur Kaltim, Ketua LPTQ Provinsi Kaltim, M. Syirajudin mengatakan, Pemerintah Provinsi Kaltim menyambut baik, dan mengucapkan selamat datang
pada kegiatan malam hari ini yang sudah dirangkai dalam pelantikan kepada ketua dan anggota dewan hakim MTQ ke 44 tingkat Provinsi Kaltim tahun 2023.
“Diharapkan kepada para dewan hakim dapat bekerja dengan baik sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ada dan bersikap, bertindak secara profesional dengan memutuskan hasil yang seadil adilnya, tidak berpihak atau menguntungkan salah satu atau kelompok peserta serta tidak merugikan pihak-pihak lain,” ungkap Sirajuddin panjang lebar.
Ia menambahkan, khususnya kepada para dewan hakim agar teguh pada pendirian dan tidak tergoda dengan bujuk rayu serta janji-janji materi dalam menetapkan suatu keputusan.
“Hal itu dikarenakan, MTQ ini bukan lomba biasa. Tetapi musabaqoh yang mengandung nilai-nilai keagamaan yang harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT di akhir kelak,” jelasnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menambahkan, dirinya atas nama masyarakat kota Balikpapan mengucapkan selamat datang di kota Balikpapan.
“Kepada segenap khafilah MTQ ke -44 tingkat Provinsi, mudah-mudahan dengan rasa kebersamaan ini kita mampu menjadikan MTQ tahun ini sebagai MTQ tingkat provinsi Kaltim yang terbaik yang pernah diselenggarakan,” tambahnya.
Tak hanya itu, melalui MTQ ini dirinya juga berharap dapat meningkatkan rasa persaudaraan, kelompokan sesama warga provinsi Kaltim yang telah menjadi Ibu Kota Negara (IKN).
Selain itu meskipun dirinya yakin sebagian dari yang hadir dalam kesempatan tersebut sebelumnya sudah pernah ke Balikpapan. Namun kebahagiaan mewakili daerah dalam kapasitas sebagai Kafilah MTQ tentunya membawa rasa bangga yang lebih besar.
“Saya pribadi merasa sangat senang. Karena dalam periode saya sebagai kepala daerah Kota Balikpapan berkesempatan menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi Kaltim. Ini merupakan suatu kehormatan luar biasa bagi kota Balikpapan,” pungkasnya.