SANGATTA – Stok darah di UTD Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) per hari ini, Minggu (2/4/2023) masih cukup aman, dimana paling banyak stok golongan darah A sebanyak 48 kantong.

Donor darah selama bulan puasa Ramadhan tidak dilarang dan tidak membatalkan puasanya.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bagian Pengolahan Darah dan Pengawasan Mutu, Unit Transfusi Darah (UTD)  PMI Kutim , Salafudin Noor bahwa mendonorkan darah tidak membatalkan puasa atau mengurangi kesempuranaan puasa.

“Donor darah saat puasa tidak membatalkan puasa atau mengurangi kesempurnaan puasa bagi orang yang bersangkutan,” tulisnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (2/4/2023).

Apalagi, lanjutnya, ditinjau dari sudut fadilah atau keutamaan bahwa memberikan kontribusi darah oleh orang yang sedang berpuasa kepada orang yang membutuhkan adalah suatu amal saleh.

Dimana, pahala amal saleh yang dikerjakan di bulan Ramadhan lebih besar dibandingkan dengan amal saleh di luar bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, selagi tubuh dalam kondisi fit, donor darah boleh dilakukan saat puasa Ramadhan.

“Selama Ramadhan kami sudah melakukan kegiatan pengambilan darah di luar gedung, seperti tanggal 26 Maret 2023 kemarin di Gereja Khatolik Santa Theresia dan 31 Maret 2023 di Musala Miftahul Ulum di Jalan APT Pranoto bakda salat tarawih,” urainya.

Kendati demikian, ia menyebutkan  stok darah  di UTD PMI Kutai Timur masih terbilang cukup aman. Dimana ketersediaan darah sesuai golongannya ialah sebagai berikut:

– Golongan Darah A ada 48 kantong

– Golongan Darah B ada 35 kantong

– Golongan Darah O ada 35 kantong

– Golongan Darah AB ada 4 kantong

“Paling banyak stok golongan darah A, lalu B dan O dan paling sedikit AB,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *