SANGATTA – Belum lama merealisasikan listrik PLN 24 jam di Kecamatan Kaubun dan Kaliorang, upaya peningkatan pelayanan salah satu fasilitas dasar itu terus dimaksimalkan. Terakhir, audiensi dilakukan untuk mencari solusi terkait lahan masyarakat yang akan dilalui jalur PLN di Desa Long Tesak, Kecamatan Muara Ancalong menuju Kecamatan Busang.
Ya, Busang merupakan kecamatan di pedalaman Kutai Timur. Bahkan berada paling ujung di kawasan utara kabupaten ini.
Manajer PLN ULP Bontang Imam Saryoga mengatakan, PLN siap secara konstruksi dan teknis untuk memasok aliran listrik ke Busang. Sekarang pihak PLN menunggu informasi dari camat Muara Ancalong dan Busang. “Saat masalah sudah selesai, langsung dikerjakan so listrik di Busang cepat menyala,” singkatnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memberikan apresiasi kepada PLN yang telah mendukung dan bersinergi dengan pemkab dalam program pembangunan. Khususnya mengupayakan Kutim teraliri listrik secara merata. “Terutama di wilayah-wilayah yang belum mendapatkan suplai listrik,” katanya.
Dia bersyukur, masalah itu dalam tahap penyelesaian. Ya, benang kusut di wilayah utara itu memang menjadi perhatian pemkab. Apalagi jalur PLN yang harusnya sudah masuk ke Busang terhambat di Desa Long Tesak. “Karena ada persoalan, masyarakat meminta agar lahannya diganti rugi,” tulisnya.
Kendati demikian, dipastikannya semua permasalahan telah terselesaikan. Adapun tindak lanjutnya, akan digelar pertemuan lanjutan antara camat beserta kepala desa di Kecamatan Muara Ancalong dan Busang. “Saya berharap setelah kendala ini selesai, koneksi listrik ke Busang segera direalisasikan, sehingga Busang tidak lagi gelap,” tutupnya.
Perlu diketahui, audiensi itu dihadiri Camat Muara Ancalong Muhammad Harun Ar Rasyid, Camat Long Mesangat Rapichin, Plt Camat Busang Laden Sibarani, PT Telen Mashuri dan Jupriadi, PT A3 Masyiran, serta para kepala desa di Kecamatan Muara Ancalong, Long Mesangat, dan Busang.