SANGATTA – Demi mencegah penyakit yang menular, salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD), Kecamatan Sangatta Utara mulai menertibkan kegiatan Jumat Bersih sejak Januari 2023.

Banyaknya penyakit menular yang terjadi di Sangatta Utara. Kali ini ada 2 penyabab. 

Camat Sangatta Utara, Hasdiah Dohi membeberkan, penyakit menular disebabkan oleh kurangnya kebersihan atau genangan air pada jalan hingga selokan.

Tentu saja ini menjadikan kesadaran tersendiri bagi warga Sangatta Utara.

Salah satu kegiatan yang menunjang untuk pencegahan penyakit menular, Sangatta Utara mulai menertibkan kegiatan Jumat Bersih.

“Sudah sejak Januari 2023 mbak, kami, forkopimda tingkat kecamatan membantu warga yang siap mengadakan Jumat Bersih,” ungkap Camat Sangatta Utara, Hasdiah Dohi kepada TribunKaltim.co, Jumat (14/3/2023).

Kendati demikian, pencapaian realisasi kegiatan Jumat Bersih baru mencapai sekitar 10 persen dari total seluruh RT di Sangata Utara.

Pasalnya, pihaknya sempat melakukan Jumat Bersih di lingkungan Taman Bersemi STQ hingga 1 bulan.

Adapun kegiatan Jumat Bersih yang sering dilakukan berupa pengerukan drainase yang berada di RT setempat.

“Akhirnya banyak warga yang antusias mbak, soalnya dengan begitu yang tadinya depan rumahnya kalau hujan jadi genangan air tapi karena dibersihkan drainasenya jadi tidak menggenang lagi,” bebernya.

Numun demikian, selama bulan Ramadan kegiatan Jumat Bersih diliburkan dan akan kembali dimulai lagi usai Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah.

Ia berharap dengan kegiatan ini maka warganya tidak ada yang terkena penyakit-penyakit yang menular yang disebabkan oleh kebersihan.

“Harapannya masyarakat semakin antusias sehingga tidak ada penyakit-penyakit menular seperti DBD,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *