LIPUTANKALTIM.COM, SANGATTA – Masyarakat adat Dayak Sangatta, Resmikan Rumah Lamin Adat Dayak Sangatta, yang terletak di Belakang Indomart Kabo Jaya, Swarga Bara, Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), Minggu (05/03/2023).

Suasana pagi hari yang cerah di sambut dengan Alunan musik & Tarian Khas Dayak, dari Remaja-remaja Perkasa Dayak, dan Wanita wanita muda nan cantik jelita, serta Para penari Hudog dengan kesakralannya melengkapi betapa berbudi Luhurnya adat Dayak, menjujung tinggi Adat dan Budaya Masyarakat adat Dayak yang ada di Sangatta.

Dalam peresmian tersebut dihadiri langsung Oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Ibu Tirah Satriani, Kapolres Kutim, Kodim, Lanal, Camat Sangatta Utara, Forkopinda, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kutim Harfandi  Kaltim, Pendiri PDKT Kutim, Ketua Panitia Sekaligus Penasehat ADB Felly Lung, Lembaga Adat yang ada di Sangatta, LSM, dan lainnya.

Ketua Panitia Sekaligus penanggung jawab Lamin Adat Sangatta Dr Felly Lung menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak khususnya pemerintah, OKP dan Lembaga kemasyarakatan, ia mengungkapkan bahwa Lamin adat ini akan mengangkat adat budaya datang yang ada di Kutim


“Lamin Adat ini akan menjadi, Jendela Informasi, pembuka cakrawala Budaya bagi para pemuda di Kutim kita buka untuk umum dan akan menjadi Culture Baru di Kutai Timur” Ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Kedepan Culture Lokal baru tersebut akan terjadi di Lamin adat Dayak Sangatta, mulai dari UMKM kerajinan Dayak, Bahkan Tarian Adat yang akan rutin di laksanakan.

“Perlu kami sampai bahwa disini nanti di setiap hari Sabtu akan dilaksanakan, Tarian adat dan UMKM Yang akan memasarkan kerajinan tangan dan hasil alam Dayak, ini akan mengangkat Pariwisata, Kebudayaan Yang ada di Kutim” Ujarnya.

Foto by Raja LiputanKaltim, 03/23

Selanjutnya dalam Ketua DAD Kutim Harpandi menyampaikan bahwa Dia sangat bangga dan bersyukur atas di resmikannya Lamin Adat ini, karna ini akan terus melestarikan adat dan budaya Dayak yang ada Kutim khususnya kita Sangatta.

“Saya yakin dan percaya bahwa dari sini akan lahir generasi-generasi penerus Dayak yang akan melestarikan dan semangat luhur adat dan budaya Dayak yang ada di Kutim” Jelasnya

Selanjutnya Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya berharap bahwa Kedepan, di Lamin Adat Dayak Kutim di lengkapi Informasi seputar kebudayaan adat yang ada.

“Nanti saya harap kedepan lengkapi seputar informasi Dayak yang ada mulai dari sub sukunya, Tariannya, dan lainnya, semuanya kegiatan yang ada nantinya kita harapkan menjadi pentas yang mencerdaskan dan membangun UMKM khususnya untuk masyarakat dayak, sehingga bisa menjadi destinasi wisata baru di Kutim tentunya, mengingat banyaknya Turis yang keluar masuk di Kutim” Jelasnya,

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendukung pembangunan Rumah Lamin ini Hingga tuntas, hingga tujuan yang diinginkan dapat di capai

“Kita sudah siapkan 600 Juta untuk Lamin ini , untuk melengkapi semua kekurangan yang ada disini, karna ini akan menyatukan semua masyarakat adat yang ada di Kutim” Pungkasnya.

Dengan prosesi pemukulan Gong dan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Bupati Kutim dan Wakil Bupati Kutim, maka Resmi Rumah Lamin Adat Dayak Kabupaten Kutai Timur menjadi Sarana Adat dan Budaya yang akan mengangkat Kebudayaan Kabupaten Kutim, dari segala sektor Khususnya Kebudayaan dan Pariwisata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *