MUARA BENGKAL – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman membuka kegiatan Musrenbangcam Muara Bengkal, Muara Ancalong dan Batu Ampar untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024. Kegiatan digelar di Halaman RS Pratama Muara Bengkal, Jumat (3/3/2023).
Turut hadir mendampingi Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yakni Wabup Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Camat Muara Bengkal Norhadi, Camat Muara Ancalong Muh Harun Al Rasyid, Camat Batu Ampar Suriansyah Mutul, Kepala Desa, perwakilan Kepala OPD, anggota DPRD Kutim, stakeholder hingga masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya Bupati Ardiansyah mengatakan tahun ini (2023) beberapa perencanaan skala prioritas pembangunan yang akan dikerjakan. Untuk Muara Bengkal anggarannya Rp 57, 289 miliar, Muara ancalong Rp 55,249 miliar dan Batu Ampar Rp 18,583 miliar.
“Pembangunan infrastruktur multiyears di Kecamatan Muara Bengkal dan Muara Ancalong meliputi peningkatan jalan poros Benua Baru – Muara Bengkal 6 kilometer, peningkatan Jalan Ngayu – Senambah – Malupan 6,26 kilometer dan peningkatan Jalan Ngayu – KM 1 Muara Ancalong 9,3 kilometer,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan perkembangan pembangunan di Kutim 2 tahun terakhir ini bahwa desa tertingal di Kutim tinggal 2 desa dan desa mandiri ada 20 desa.
“Saya harapkan kepada para kades bagaimana berlomba-lomba untuk lebih meningkatkan pembangunan di desanya dengan mengacu kepada apa yang menjadi unggulan di desa masing masing,” harapnya.
Terakhir, ia menyampaikan insentif atau honor Kepala Desa, Aparatur Desa, Kepala Dusun, Ketua RT dan anggota BPD akan dinaikkan.
“Struktur APBD kita di Kutim sudah on the track. Perbandingannya melampaui standar bahwa belanja untuk pembangunan sekitar Rp 4,483 triliun atau 75,84 persen. Belanja pegawai Rp 1,428 triliun atau 24,16 persen. Perbandingannya sudah pas dan kita sudah memperioritaskan pembangunan baik itu infrastruktur berupa jalan, bangunan, fasilitas-fasilitas lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan Bappeda Kutim Idham Kholiq menyampaikan usulan prioritas RKPD 2024 di Muara Bengkal sebanyak 98 usulan. Terdiri dari usulan pemerintah dan pembangunan manusia 31 usulan, infrastruktur dan kewilayahan 35 usulan, perekonomian dan sumber daya alam (SDA) 32 usulan.
“Untuk Muara Ancalong itu 118 usulan yang sinkron dan 31 usulan belum sinkron. Masing-masing usulan pemerintah dan pembangunan manusia 42 usulan, infrastruktur dan kewilayahan 42 usulan, prekonomian dan SDA 65 usulan. Sedangkan Batu Ampar 99 usulan dan ada kelebihan 6 usulan. Usulan pemerintah dan pembangunan manusia 29 usulan, infrastruktur dan kewilayahan 35 usulan, prekonomian dan SDM 29 usulan,” jelasnya.
Sebelumnya, Camat Muara Bengkal Norhadi mengucapkan terimah kasih karena sudah dijadikan sebagai tuan rumah Musrembangcam untuk Kecamatan Muara Bengkal, Muara Ancalong dan Batu Ampar.
“Yang kami keluhkan dari dulu sampai sekarang pak yaitu infrastruktur jalan dan listrik. Semoga dengan musrenbang hari ini menemukan hasil yang akan menjadi usulan prioritas kecamatan,” harapnya.