Liputankaltim.com, SANGATTA– Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Kecamatan (Musrenbangcam), di Sangatta SelatanKabupaten Kutai Timur (Kutim) Sejumlah keluhan dan hambatan yang ada di kecamatan disampaikan kepada pimpinan pemerintah daerah.

Seperti peningkatan kualitas akses jalan menuju lokasi pariwisata di Pantai Teluk Lombok dan Teluk Prancis diusulkan.

Camat Sangatta Selatan, Abas menyebut bahwa Pantai Teluk Lombok dan Teluk Perancis merupakan alternatif tempat wisata yang dekat dari Ibu Kota Sangatta.

“Namun akses menuju kedua tempat wisata itu masih perlu dilakukan peningkatan jalan,” ujarnya dalam kegiatan Musrenbangcam Sangatta Selatan.

Selain itu, dirinya mengungkap bahwa di beberapa titik di Sangatta Selatan masih susah dijangkau jaringan komunikasi.

Beberapa desa juga ternyata masih ada yang belum bisa menikmati terangnya aliran listrik dari PT PLN.

Seperti Dusun Teluk Lombok, Dusun Airports serta Dusun Sungai Tangan.

Usulan lainnya yang disampaikan Abas yakni pembangunan dan penyelesaian pembangunan kantor desa.

“Sebelumnya, kami (Sangsel) juga pernah mengusulkan pembangunan Kantor Desa Teluk Singkama, namun hingga saat ini belum terealisasi,” ujarnya.

Termasuk kelanjutan pembangunan Kantor Desa Sangkima yang sudah mulai di bangun sejak tahun 2017 lalu, namun belum bisa ditempati.

Lebih jauh Abas memaparkan, usulan Desa Persiapan Pinang Raya yang hingga saat ini belum terealisasi juga disampaikan oleh mantan Kepala Bagian Ekonomi Setkab Kutim ini.

Serta kelanjutan pembangunan akses jalan Ringroad yang menghubungkan kantor camat dengan desa.

Menanggapi usulan-usulan dari Kecamatan Sangsel tersebut, Bupati Ardiansyah mengatakan, telah menginstruksikan dinas teknis dalam hal ini DPUPR untuk segera menindaklanjuti.

“Termasuk jalan Ringroad, walau ada sedikit kendala dengan Taman Nasional Kutai (TNK) saya kira akan mudah. Terus berkoordinasi, karena jalan itu (Ringroad) sudah terbuka tinggal ditingkatkan,” tutur Ardiansyah.

Selain itu, apabila akses jalan tersebut sudah terbangun dengan baik, akses masyarakat khususnya di desa Sangkima dan Teluk Singkama.

Kawasan ini diharapkan menjadi jalur penyemangat bagi warga di Kecamatan Sangatta Selatan dalam upaya pembangunan dan meningkatkan perekonomian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *