SANGATTA – Musyawarah Daerah (Musda) V Muhammadiyah dan Aisyiyah Kutim dengan tema “Memajukan dan Mencerahkan Kutim” dibuka langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup Kasmidi Bulang, perwakilan dari Polres Kutim, Kejari, TNI, Ketua MUI Kaltim Ridhaha, Ketua Pimpinan Wilayah Kaltim Siswanto, Ketua Pimpinan Daerah Syafruddin hingga Pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Kutim di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sabtu (18/2/2023).
Dalam kesempatan itu, Ardiansyah Sulaiman mengatakan jika kita bisa bersama hadir di dalam Musda V Muhammadiyah di bulan ini yang bertepatan juga dengan bulan Rajab.
“Karena bulan Rajab ini salah satu bulan yang haram artinya bulan itu suci ada peristiwa besar di dalamnya,” ungkapnya.
Ia berharap, mudah-mudahan hasil Musda ini bisa memberikan produk yang baik terutama pertumbuhan dan perkembangan organisasi di Kutim.
“Atas nama Pemkab Kutim, selamat bermusyawarah. Semoga bisa berkontribusi dalam pembangunan di segala bidang. Tidak hanya di keagamaan, tapi di semua mulai dari pendidikan, sosial hingga ekonomi.
Kemudian, hasil Musda ini juga bisa bersinergi dengan Pemkab Kutim dan turut memberikan kontribusi.
“Karena pemerintah memberikan kesempatan kepada semua masyarakat untuk berkontribusi di pembangunan sesuai bidang kerja yang ada di masyarakat maupun organisasi,” urainya.
Kemudian, Ardiansyah Sulaiman mengucapkan selamat kepada Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah yang baru saja terpilih.
“Kalau tetap sama. Saya juga mengucapkan selamat. Semoga kita di bulan Rajab ini diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Terakhir dalam momen itu, Ardiansyah Sulaiman turut menyerahkan bantuan satu unit mobil ambulan dari Pemkab Kutim untuk Muhammadiyah Kutim dan yang kedua nanti untuk Nahdatul Ulama (NU) Kutim.