SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang menegaskan, tidak ada tempat bagi para pelaku penyalahgunaan maupun pengedar Narkoba di seluruh wilayah Kabupaten Kutim. Pemerintah Kabupaten Kutim, menyatakan perang terhadap narkoba.
“Dan alhamdulillah hari ini, kita (Kutim) mendapatkan amunisi baru lagi, untuk membantu memberantas peredaran narkoba di kabupaten (Kutim) tercinta ini,” ujar Kasmidi, saat memberikan pada kegiatan pelantikan Pengurus Gerakan Pemuda Anti Narkoba (GERPANA) Kabupaten Kutim periode 2021-2026, di Ruang Akasia Gedung Seba Guna (GSG), Senin (30/1/2023).
Kasmidi yang juga Ketua BNK Kutim ini mengingatkan, khusunya kepada para generasi muda agar menghindari penyalahgunaan narkoba. Selain itu, sambungnya, bahwa pemberantasan narkoba tidak hanya menjadi tugas pihak aparat penegak hukum. Namun menjadi tanggung jawab seluruh komponen anak bangsa, termasuk kalangan generasi muda.
“Saya ingatkan kalau kalian (pelajar/mahasiswa) sudah berani mencoba barang haram ini (Narkoba), akan mengganggu kesehatan fisik, mental bahkan prestasi kedepan yang bakal diraih oleh generasi muda kita,” ujar Kasmidi, yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina GERPANA Kutim ini.
Kasmidi menambahkan, pemerintah daerah tidak tinggal diam dalam upaya mengatasi peredaran maupun penyalahgunaan narkoba di seluruh 18 kecamatan yang ada. Upaya pencegahan terus diberikan edukasi kepada masyarakat serta menggandeng seluruh komponen masyarakat, termasuk membentuk relawan anti narkoba.
“Saya ucapkan selamat dan apresiasi kepada pengurus GERPANA yang baru di lantik. Semoga bisa terus bersinergi dengan pemerintah dalam upaya memberantas Narkoba di Kutim,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua terpilih GERPANA Kutim Simunawir Sitoro mengaku, orgnisasi yang baru dinahkodainya itu sudah melakukan beberapa program kegiatan. Diantaranya, sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba, yang menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa di beberapa kecamatan. Dilaksanakan dengan menggandeng dari pihak kepolisian, BNK serta stekholder terkait.
Untuk diketahui, kegiatan yang di hadiri sebanyak 750 peserta. Terdiri dari mahasiswa yang ada pada tiga perguruan tinggi di Sangatta serta perwakilan pelajar SMA. Turut hadir pula Anggota DPRD Kutim Basti Sanggalani, Sekertaris Umum GERPANI Provinsi Kalimantan Timur Roni Andi Pangajoan, perwakilan unsur Forkopimda.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan sosialisasi penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi pelajar dan mahasiswa dengan menghadirkan narasumber Risma Togi M Silalahi dari BNN Provinsi Kaltim.