SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah membuka Kawasan Bukit Pandang yang sempat ditutup sementara beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah menjelaskan bahwa pemerintah membatasi Kawasan Bukit Pandang karena pengerjaan ikon tambang masih belum rampung.
“Sebenarnya itu masih belum selesai, masih ada pengerjaan di dalam (kawasan ikon tambang) sehingga belum bisa kita buka,” ujarnya
Penutupan Bukit Pandang seiring dengan pembangunan ikon tambang yang diletakkan di Taman Bukit Pandang, Kawasan Bukit Pelangi, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutim.
Namun menjelang akhir tahun 2022 lalu, kawasan wisata favorit masyarakat Sangatta ini kembali dibuka untuk umum walaupun secara terbatas.
“Yang terbuka untuk masyarakat hanya sekitarnya saja, untuk ikon tambang masih kita tutup karena belum rampung,” ucapnya.
Padahal, sejumlah pengunjung Bukit Pandang mengaku penasaran dan sangat menantikan pembukaan tempat wisata ikon tambang.
Kendati demikian, Nurullah tidak bisa memastikan kapan ikon tambang diresmikan dan dibuka untuk umum.
“Belum bisa dipastikan, kita tunggu saja,” ujarnya.
Selain menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kutim, ikon ini digadang-gadang menjadi satu-satunya ikon tambang (berupa alat berat asli) yang didatangkan dari tambang batubara di Sangatta.
Salah satunya Ainur, Warga Sangatta yang mengaku selalu menantikan update terbaru dari ikon tambang.
“Selama di Sangatta belum pernah melihat secara langsung dari dekat alat berat yang katanya raksasa ya, melihat dari jauh saja. Penasaran,” ujarnya.
Dirinya berharap agar pemerintah segera merampungkan ikon tambang agar bisa mengobati rasa penasarannya.