SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman berharap Ikatan-ikatan dan Paguyuban-paguyuban yang ada di Kutim agar saling bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan Kutim sejahtera untuk semua. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Anniversary ke-3 tahun dan pengukuhan Pengurus Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Sedulur Trenggalek (IST) Kabupaten Kutim di Gedung Wanita Bukit Pelangi Sangatta, Minggu (22/1/2023).

“Atas nama pribadi dan Pemkab Kutim menyampaikan selamat ulang tahun kepada Ikatan Sedulur Trenggalek Kutim yang baru berusia ketiga tahun,” ucapnya di hadapan Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan, Anggota DPRD Kutim Sobirin Bagus, perwakilan Forkopimda, Pewakilan IST Samarinda, Bontang, Balikpapan dan seluruh warga Trenggalek yang hadir di acara Anniversary IST Kutim.

Lebih lanjut, ia meminta agar setiap event, pertemuan atau agenda apapun, Mars Kutim dinyanyikan mengiringi lagu Indonesia Raya. Hal itu dilakukan karena lirik-lirik yang dibuat dan ditulis di dalamnya sangat menggugah hati.

Pada kesempatan itu juga, Bupati Ardiansyah mengukuhkan pengurus Korwil IST Kutim berdasarkan surat dari IST Pusat Nomor : 1.5/001/2022 tanggal 1 Desember 2022 dan surat keterangan legalitas hukum dari Badan Kesbangpol Kabupaten Kutai Timur dengan Nomor : P.220/1465/Kesbangpol/XII/2022 masa Bhakti 2023-2025 sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan yang berapiliasi pada Pancasila dan UUD 1945 dengan mentapkan dan mengukuhkan Cahyo Wibowo sebagai Ketua dan Nina Andriana sebagai Sekretaris.

Sebelumnya, Ketua Panitia Andy dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut digelar memperingati Anniversary IST Kutim ke-3 tahun sekaligus pengukuhan Pengurus Korwil IST Kutim masa bhakti 2023-2025. Selain itu, ia juga menjelaskan sedikit tentang Kota Trenggalek.

“Trenggalek ini adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Timur dengan luasan 1.270 km persegi. Dari sisi geografis trenggalek terdiri dari daratan, pantai dan pegunungan. Kotanya terletak di tengah-tengah dan diapit oleh beberapa pegunungan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa warga Trenggalek di Kutim beraneka ragam. Mohon diterima, dijaga dan juga berusaha semaksimal mungkin untuk mengabdi di Kutim dengan berbagai macam lapisan bidang yang ada di masyarakat sehingga bisa memberikan sumbangsi kepada pembangunan di Kutim.

“Bahwa kita berada di Kutim ini harus berupaya membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan,” tambahnya.

Di akhir acara dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua Korwil IST Kutim dan diserahkan kepada Bupati Ardiansyah Sulaiman serta dilanjutkan foto bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *