Liputankaltim.com, Sangatta – Memantapkan persiapan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di Kutai Timur (Kutim), Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah (TP3D) melakukan rapat koordinasi (rakor), Senin (9/1/2023). Rakor dipimpin Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) M Basuni di Ruang Arau, Kantor Bupati Kutim.

Dalam rapat tampak hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), penyelenggara Pemilu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kutim Ulfa Jamilatul Farida, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutim Andi Mappasiling dan para Camat se-Kutim serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Poniso menegaskan bahwa rapat ini untuk kesiapan dan kematangan menuju Pemilu yakni Pileg dan Pilpres 2024. Ditegaskan olehnya, semua pihak mulai dari KPU, Bawaslu dan seluruh peserta yang mengikuti rakor berupaya menyukseskan dan menyusun strategi.

“Jadi meminimalisir persoalan dalam pelaksanaan Pemilu nantinya. Ada pula para Camat yang diberikan amanah khusus untuk mendukung pelaksanaan Pemilu. Sebelumnya pun PPK sudah dilantik, tentu pemerintah kecamatan bisa segera membuat sekretariat dalam mendukung kebutuhan-kebutuhan apa saja yang menjadi prioritas demi terselenggaranya Pemilu nantinya,” bebernya.

Selanjutnya, kalau pun ada beberapa camat yang siap dan ada yang belum siap, tetap diperintahkan semua wajib mendukung dan mempersiapkan sekretariat PPK di setiap kecamatan.

“Itu tugas utama camat mempersiapkannya dengan baik,” urai Poniso.

Untuk, sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh PPK juga harus disampaikan segera kepada KPU. Agar segera diinventarisir. Kemudian apa saja yang memang harus didukung oleh pemerintah. Jadi, sambung Poniso, semua ini dilakukan demi kelancaraan Pemilu. Mengingat letak geografis dan lokasi di Kutim ini berbeda-beda kondisinya.

“Anggaran Pemilu nanti dari APBN, jadi Pemkab hanya mendukung dari sarana dan prasarana saja. Seperti sekretariat PPK, jaringan-jaringan internet di setiap desa dan kecamatan, itu semua kita yang siapkan,” tutupnya. (kopi7/kopi13/kopi3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *