Liputankaltim.com, Sangatta – Saijah Ghani & Erika Rachmawati terpilih Menjadi Nahkoda baru, sebagai Ketua Umum & Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC. PMII) Priode 2023-2024, menggantikan Gustian & Rika di Priode sebelumnya, Pada Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-VIII PC. PMII KUTIM, di Gedung Kwarcab Kutim, Senin (8/1/2022).
Sidang yang berlangsung kurang lebih dua hari tersebut berjalan secara alot, dan penuh dinamika, dimana itu semua terjadi semata-mata karna keinginan semua kader PMII KUTIM menemukan Pemimpin yang terbaik, demi masa depan yang baik pula.
Berbagai rintangan dan halangan yang selalu ada dimulai dari Sidang Pleno I dimulai dan sangat panjang dengan dinamika LPJ yang ada, hingga sampai pada tahap pemilihan, tak menyurutkan semangat kader-kader PMII Kutim untuk bisa menemukan pemimpin baru, dimana dari hasil pemilihan yang ada Saijah berhasil menangkan pemilihan tersebut dari Sahabat Juniornya Muhammad Taufiq yanng merupakan Ketua Rayon PAI Galatic di Priode sebelumnya dengan jumlah prolehan 16 suara untuk, 5 Suara untuk Taufiq dan 2 peserta lainnya yang tidak memilih diantara keduanya alias golput, sedangkan Erika terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kopri PC. PMII Kutim tersebut.
Saijah sebagai Ketua Umum terpilih mengungkapkan bahwa dia merasa terharu, dan berharap bisa tetap rendah hati dalam menerima jabatan tersebut, kedepan ia berharap dapat menjalankan tugas dengan baik.
“Bersyukur, semoga dengan kepercayaan sahabat2 diberikan saya bisa menjalankan dan amanah,” ungkapnya.
Terakhir iya mengungkapkan bahwa dia akan berusaha membawa PMII Kutim tetap bisa hidup dan sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada, sehingga bisa bersaing pada era perkembangan zaman seperti saat ini.
Selanjutnya Ketua KOPRI Erickha Rachmawati berharap semoga kopri mau lebih terbuka untuk mengembangkan potensi yg mereka miliki, tentunya juga mampu mengasah kepekaan atas keadaan sekitar dan mampu memperluas wawasan agar menjadi manusia yang santun, cerdik, terampil, cendekia, dan siap menjalankan roda organisasi untuk mencapai cita cita kopri itu sendiri
“semoga juga kader pmii terkhususnya kopri mau bersama sama menjaga komunikasi dan koordinasi, kemudian bersama sama pula memperbaiki sistem kaderisasi kopri dengan cara mengembangangkan potensi yg dimiliki oleh kopri-kopri yg ada dikutai timur”ujarnya.
Tak lupa juga dia mengucapkan terimakasih untuk kepengurusan yg baru saja demisioner , atas bimbingan dan arahannya salama menjadi pengurus cabang, senang sekali rasanya memiliki amanah baru untuk kepengurusan berikutnya, tapi ini jg menjadi salah satu tantangan buat saya untuk terus belajar dan visioner terutama dalam membantu sahabat2 perempuan dilingkungan sekitar terkhususnya kopri.
“Dengan jabatan yg baru ini membuat saya akan lebih responsif terhadap keaadan sekitar tentang isu isu yang mungkin memberikan dampak negatif bagi kaum perempuan”pungkasnya.