SANGATTA – Sebanyak 45 Paud dan Kelompok Bermain (KB) TK di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan mengikuti manasik haji di Masjid Agung Al-Faruq, Bukit Pelangi, Selasa (6/9/2022).

Menurut Kabid PLS, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ahmad Junaidi mengatakan pelaksanaan ini bekerjasama dengan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia, disingkat IGTKI.

“Kurang lebih sekitar 2.275 anak dan 300 guru pendamping yang mengikuti pelaksanaan ini. Semula dalam bentuk konsep yang disampaikan akan menghadirkan 18 kecamatan,” ucapnya.

Akan tetapi, pihak Disdik beranggapan jika konsep tersebut kurang efektif letak tiap-tiap kecamatan yang cukup jauh, dikhawatirkan terjadi kendala mulai dari ketahanan fisik hingga pembengkakan biaya.

Selain itu, lokasi pelaksanaan juga sangat terbatas. Pihaknya membuat konsep pada pelaksanaan manasik akan dilakukan serempak di masing-masing kecamatan.

“Jadi dari kabupaten misal pelaksanaan jam 07.00, nanti di kecamatan juga melaksanakan di jam yang sama juga pada hari yang sama pula,” terangnya.

Dalam pelaksanaan manasik ini, pihaknya juga menggandeng Kementrian Agama (Kemenag) Kutim. Sebagaimana yang diharapkan tiap kecamatan juga bisa berkolaborasi baik dengan tokoh agama yang ada.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan rasa haru, setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

“Sebenarnya ini tiap tahun diadakan, di tahun sebelum pandemi juga rutin dilaksanakan. Arena haji ini sengaja kita konsep untuk mengenalkan anak-anak pada ibadah haji,” imbuhnya.

Orang nomor satu di Kutim itu juga meminta pelaksanaan manasik haji tidak hanya berlaku bagi anak Paud maupun TK, namun juga untuk SD dan SMP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *